Jabar Akan Kirim 20 Calon PMI Caregiver ke Jepang



Bandung,Beritainspiratif.com - Sebanyak 20 orang lulusan pelatihan calon Pekerja Migran Indonesia angkatan IV jabatan caregiver, siap ditempatkan ke negara Jepang.

Mereka berasal dari enam kabupaten di Jawa Barat yakni Cianjur, Cirebon, Indramayu, Garut, Subang dan Sumedang, akan diberangkatkan secara bertahap hingga ahir tahun 2019.

Setiap bulannya, pekerja caregiver akan memperoleh penghasilan 15.000 yen atau setara dengan Rp19 juta.

Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemprov. Jawa Barat Ahmad Hadadi mengatakan, Jepang sangat membutuhkan tenaga caregiver untuk merawat para orang tua.

"Di negara Sakura saat ini banyak warganya yang sudah menua, sementara para anak muda sibuk berkarir atau berbisnis sehingga tidak dapat merawat sendiri orang tua mereka," kata Hadadi pada penutupan pelatihan calon Pekerja Migran Indonesia angkatan IV jabatan caregiver negara penempatan Jepang, di aula Disnakertrans Jabar jalan Soekarno Hatta kota Bandung, Selasa (24/9/2019).

Ahmad Hadadi menuturkan caregiver adalah pekerjaan mulia, namun dibutuhkan kesabaran yang tinggi. Karena itu ia berpesan agar para pekerja caregiver bersikap baik, peduli, santun dan ramah.

"Ini adalah bagian dari ibadah, sehingga harus dijalani dengan ikhlas. Jangan terpaksa, apalagi marah-marah. Jaga nama baik Jawa Barat," pesannya.

Selama di Jepang lanjut Hadadi, para pekerja migran juga akan dititipkan ke Kedutaan Indonesia di Jepang.

"Insyaalah, masyarakat disana (Jepang), cukup ramah," pungkasnya.

Calon Pekerja Migran Indonesia jabatan caregiver ini, sebelumnya mengikuti pelatihan selama 21 hari di Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) prov. Jabar.

Kepala Disnakertrans Jabar Ade Afriandi mengatakan selain memiliki sertifikat pelatihan, para calon pekerja migran juga dilengkapi dengan dokumen pemberangkatan dan penempatan serta visa kerja, pasport, tiket dan kontrak kerja.

"Pembayaran juga dilakukan secara non tunai dan memiliki rekening bank Bjb, serta mendapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan," ucap Ade. (Ida)

Berita Terkait