ITB Serahkan Desain Awal Konsolidasi Lahan Kepada BPN Pemprov NTB



Lombok, Beritainspiratif.com – Institut Teknologi Bandung (ITB) mengupayakan adanya penataan ulang wilayah Lombok. Untuk itu, tim ITB menginisiasi program konsolidasi lahan (land consolidation / LC).

Konsolidasi lahan tersebut dimaksudkan untuk menata kembali pemukiman warga dan lingkungan agar lebih berkualitas dan tertata dengan baik, dengan mempertimbangkan aspek kegempaan, ketersediaan prasarana publik seperti jalan, taman, dan fasilitas umum lainnya.

Kegiatan ini dalam pengabdian kepada masyarakat LPPM-ITB, kerjasama antara Pusat Penelitian Infrastruktur dan Kewilayahan serta Pusat Studi Agraria.

Pilot project program tersebut akan dilakukan di Dusun Orong Kopang, Desa Medana, Kabupaten Lombok Utara. Dusun tersebut dipilih sebab kondisi rumah-rumah penduduk di sana terlalu berdempetan, gang sempit, dan akses jalan terbatas, sehingga ketika terjadi gempa, banyak menelan korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan bangunan meskipun sudah keluar rumah. Drainase di sana pun kurang baik.

Program tersebut akan dijalankan bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Badan Pertanahan Nasional NTB dan Kementerian PUPR. Sehingga terjalin sebuah sinergi. Dalam prakteknya desain yang dibuat juga mengadopsi adat masyarakat setempat.

Pada Senin, (22/10/2018) tim ITB diwakili Dr.rer.pol. Rizqi Abdulharis ST,M.Sc. dari KK Surveying dan Kadaster menyerahkan desain awal Konsolidasi Lahan di Dusun Orong Kopang kepada Kepala Kantor BPN NTB.

Dari desain tesebut, dijelaskan Rizqi, ITB juga menyiapkan beberapa alternatif yang nanti akan dipilih oleh masyarakat. Masyarakat akan menentukan setelah ada kesepakatan mengenai desain yang dibangun.

"Karena konsolidasi lahan ini ada keperluan untuk memperluas jalan, fasilitas umum, maka ada bidang tanah yang harus disumbangkan sebagian luasnya, kami sudah hitung itu tidak lebih dari 4 persen. Jadi ada satu pemilik tanah menyumbangkan 4 meter persegi, dan itu digunakan untuk kepentingan bersama," terangnya.

Sosialisasi desain LC Orong Kopang ke masyarakat telah disampaikan oleh Kantor Pertanahan BPN KLU dan Dinas Perumahan dan Permukiman NTB pada hari Senin, 22/10/2018, yang dikutip dari lama resmi ITB.  (Yanis)

Berita Terkait