Ini Makna Kendi Air Didepan Rumah Warga di Cirebon



Cirebon, Beritainspiratif.com - Kenapa di sejumlah warga di Desa Pangkalan, Kecamatan Celancang, Kabupaten Cirebon, selalu ada gentong berisi air yang diletakkan di depan rumahnya.

Gentong tersebut disimpan oleh warga didepan rumahnya dan disimpan di atas kursi plastik lengkap dengan gayung, dan ditutup dengan sebuah caping yang terbuat dari anyaman bambu.

Ternyata gentong tersebut sengaja disediakan oleh warga untuk siapa saja yang melintas di depan rumah tersebut, kemudian menimumnya.

Ini adalah tradisi, sebagai ungkapan rasa syukur mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji," kata Uniah (44), warga Desa Pangkalan, Kecamatan Celancang, Kabupaten Cirebon, saat ditemui di rumahnya, Senin (30/7/2018) dilansir tribunjabar.id

Tradisi turun-temurun ini dilakukan mengingat, ibu kandungnya Arsih (72) saat ini tengah menunaikan ibadah haji, karena itulah, ia meletakkan kendi berisi air minum di depan rumahnya, termasuk warga lainnya yang anggota keluarganya tengah menjalani ibadah haji.

Namun Di era modern ini sebagian warga Cirebon tidak lagi meletakkan kendi berisi air, akan tetapi kendi itu telah diganti dengan galon air dan disimpan di depan rumahnya saat keluarganya ada yang berangkat haji. Namun, warga Desa Pangkalan rata-rata masih menggunakan kendi tersebut, mengingat penggunaan kendi dinilai memiliki makna filosofis tersendiri.

Kendi itu kan dibuat dari tanah, kemudian diisi air, itu jadi doa agar selalu diberikan keselamatan hingga kembali ke tanah air," ujar Uniah.

Uniah mengatakan, kendi itu tidak boleh kosong sehingga iapun mengeceknya setiap hari, jika airnya habis, maka Uniah akan menambahkannya lagi.

Sementara M Romdon (37) warga lainnya menyebut, air dalam kendi itupun sebagai amal, ikhtiar, dan doa.

Tujuannya ialah agar anggota keluarga yang menunaikan haji itu tidak merasa kepanasan di saat suhu udara Arab Saudi tinggi.

Saat wukuf, cuacanya kan panas air ini menjadi doa kami agar jemaah haji itu tetap merasa dingin," kata M Romdon.

Ia mengatakan, warga Cirebon sudah tahu saat melihat kendi di depan rumah, artinya ada anggota keluarga di rumah itu yang sedang menunaikan ibadah haji.

Kami percaya, setelah minum air dari kendi itu kelak bisa menunaikan ibadah haji juga," ujar M Romdon.

Yanis

Berita Terkait