Ini Harapan Emak-emak Kepada Jokowi

Cirebon, Beritainspiratif.com - Ratusan emak-emak yang tergabung dalam komunitas Bala Bunda Cirebon, mendeklarasikan dukungannya kepada Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin. Uniknya, deklarasi ini diisi dengan senam Jokowi dan lomba menangkap ikan.

Siti Nasripah, ketua Bala Bunda mengatakan, bahwa dukungannya kepada Jokowi, karena sosoknya yang sangat merakyat. Selain itu, pembangunan dizaman pemerintahan Jokowi juga sangat dirasakan oleh masyarakat.

"Sangat terasa pembangunannya di masyarakat," kata Nasripah.

Nasripah menyebutkan, bahwa dalam deklarasi  ini, sekitar 150 lebih anggotanya bergabung. Ia mengatakan, komunitas ini terbentuk dari perkumpulan senam yang sudah berjalan selama tujuh tahun. Ia sangat berharap, dukungan emak-emak Bala Bunda ini, bisa memberikan kemenangan kepada Jokowi.

"Semoga Pak Jokowi dan KH Maruf Amin menang," kata Nasripah.

Hal serupa juga disampaikan Yulianti. Ibu rumah tangga ini, ikut terlibat juga dalam deklarasi dukungan kepada paslon 01. Yulianti menuturkan, beberapa program pembangunan yang dilakukan oleh Jokowi, perlu dilanjutkan. Oleh karena itu, dukungannya kepada Jokowi, agar bisa terus melakukan pembangunan di Indonesia.

"Pak Jokowi harus melanjutkan kepemimpinannya, karena masih ada program yang belum terselesaikan," kata Yulianti.

Pembina Bala Bunda, Imron Rosyadi mengungkapkan, pengemasan deklarasi dukungan dengan cara senam dan lomba menangkap ikan, memang sengaja dibuat. Menurutnya, karena yang ikut deklarasi ini adalah emak-emak,maka ia juga menggunakan aktivitas yang sering dilakukan para emak-emak.

"Salah satunya adalah dengan menggunakan senam Jokowi bersama," kata Imron.

Selain itu, pihaknya juga mengemas deklarasi ini dengan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan cukup merakyat. Karena selain senam, dalam deklarasi ini juga, diadakan lomba menangkan ikan dan makan bersama dengan lesehan daun pisang.

" Sekaliagus kita juga membuktikan, bahwa tim Jokowi adalah merakyat, bukan malah menyebarkan hoax dan fitnah" katanya.

(Dekur)