Hujan Meteor Terjadi Pada Puncak Gerhana Bulan Total Malam Ini



Jakarta, Beritainspiratif.com - Fenomena gerhana bulan total terlama yang akan menghiasi langit pada Sabtu (28/7/2018) dini hari juga akan diiringi kemunculan hujan meteor.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan hujan meteor dipastikan akan mengiasi langit Indonesia.

Djamal mengatakan hujan meteori akan terjadi saat puncak gerhana bulan total.

"Amati juga di atas bulan yang memerah, ada beberapa titik pancar hujan meteor khususnya yang sedang mengalami saat puncaknya pada malam itu," jelas Djamal dalam pesan singkat, Rabu (25/7/2018).

"Southern Delta Aquarids (sekitar 20 meteor per jam) dan Piscis Austrinis (sekitar 5 meteor per jam)."

Di saat yang bersamaan, planet Mars juga mulai dapat terlihat mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi.

Mars dapat diamati dengan mata telanjang lantaran terlihat seperti sebuah bintang terang saat fase gerhana bulan total akhir pekan mendatang.

"Pada saat purnama meredup dan memerah, amati bintang terang kemerahan di samping kirinya. Itulah planet Mars yang juga sedang mengalami purnama sehingga tampak seperti bintang yang sangat terang," imbuhnya lansir CNN Indonesia.

Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), nantinya Mars hanya akan berjarak sekitar 57,6 juta kilometer (35,8 juta mil) dari Bumi.

Menjadikannya jarak terdekat dan Mars tidak akan berada sedekat ini lagi sampai 15 September 2035.

Gerhana bulan total kali ini merupakan fenomena terlama abad ini sekitar 107 menit pada Sabtu (28/7/2018) pukul 02.30-04.13 WIB dan berakhir pukul 05.19 WIB.

(Kaka)

Berita Terkait