HMI Kab. Bandung: Tutup Mulutmu Pakai Masker, Tapi Jangan Tutup Hatimu Untuk Berbagi



Bandung, Beritainspiratif.com - Lewat Dapur Online Para Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Bandung turun kejalan membagikan paket nasi bungkus gratis.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian pada warga yang terdampak virus corona atau covid-19.

"Gerakan ini digagas dari rasa bosan dan kejenuhan saat mengisolasi diri di kontrakan selama seminggu dan merasa diri kita tidak bermanfaat bahwa situasi di depan semakin sulit. Orang-orang tidak akan lagi mikirin hand sanitizer dan masker, orang-orang berpikir cara mengisi perut mereka,"jelas Wasekjen PA PB HMI Sekaligus Penggagas Dapur Online Bambang P Rambe di Kota Bandung Kamis (16/4/2020).

Bambang mengatakan, dari aksi solidaritas kemanusiaan ini mendrong kami untuk melakukan sesuatu yang bisa dilakukan.

"Gerakan ini dalam rangka membantu orang-orang yang kehilangan pendapatan hariannya semisal ojek online, ojek pangkalan, supir angkot dan pedagang kaki lima atau homeles yang sama sekali tidak ada pekerjaannya,"katanya.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, aksi bagi-bagi nasi ini tidak hanya dimasa covid-19 saja. Namun pihaknya akan melanjutkan pergerakan tersebut sampai tingkat nasional.

"Di masa covid-19 ini semacam situasi dimana kita bisa merubah semuanya, dunia sebelum ada virus covid-19 itu kejam dan sangat tidak peduli dengan orang-orang sekitar. Dapur online ini kita akan lanjutkan terus dan kita akan perluas volunter kita dimana pun mereka berada, bulan Ramadan nanti kita akan buat dapur online di banyak wilayah di Indonesia tak hanya di Bandung, tapi kemungkinan juga di Madura, di Garut, Bekasi Sukabumi, Bogor bahkan di Sumatra,"bebernya.

Sementara itu, Ketua HMI Komisariat Ushuluddin Cabang Kabupaten Bandung Alia Fauzan M mengatakan, semoga dengan masifnya Gerakan ini dapat mengilhami pemangku negara pemilik kebijakan tentang keharusan menginsyafi nasib-nasib mereka yang terkena dampak.

"Setiap hari akan kita kampanyekan Gerakan ini agar menjadi sebuah Gerakan social yang lebih masif lagi, mari bergotong royong lakukan dimana saja walau itu hanya sebungkus nasi, walaupun tangan tak bisa saling memegang, bersua sapa harus tutup mulut dengan masker. Tapi tetap jangan tutup hatimu untuk saling peduli dan berbagi,"ungkapnya.

(Mugni)

Berita Terkait