Gubernur Jawa Barat Pantau Pelaksanaan Rapid Test Di Balai Kota Bandung



Bandung, Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memantau pelaksanaan rapid test atau tes cepat deteksi covid-19 di Balai Kota Bandung, Sabtu, (4/4/2020).

Ia ingin memastikan pelaksanaan rapid test berjalan lancar setelah sebelumnya pelaksanaan rapid test di Stadion Bandung Lautan Api (GBLA) batal dilaksanakan.

Pria yang akrab disapa Emil ini datang ke Balai Kota Bandung menggunakan sepeda bersama sang istri Atalia Praratya. Emil pun langsung memantau pelaksanaan rapid tes di area Plaza Balai Kota Bandung dan menyapa petugas dari Dinas Kesehatan (Kota Bandung) serta relawan covid-19.

Bahkan sesekali Emil berbincang dengan petugas yang menanyakan ketersediaan alat pelindung diri (APD). Pasalnya sebagian besar APD yang digunakan petugas medis merupakan buatan lokal atau pelaku usaha garmen di Kota Bandung.

"Jadi Jawa Barat itu harus melakukan, minimum 100 ribu dan maksimum 300 ribu orang melakukan tes, kalau mau mengikuti model Korea Selatan,"ucapnya di Balaikota Jalan Wastukencana Kota Bandung Sabtu (4/4/2020).

Emil mengatakan, Jawa Barat memiliki keterbatasan alat, sehingga rapid test dilakukan secara bertahap. Saat ini, sebanyak 60 ribu unit rapid test telah dibagikan ke seluruh kabupaten/kota se-Jabar.

"Salah satu terbesar adalah Kota Bandung. Kalau 300 ribu dibagikan ke 27 kabupaten kota, kurang lebih setiap kota dapat 10 ribu,"kata Emil.

Lebih lanjut Emil mengatakan, tes cepat akan terus dilakukan sebagai upaya memetakan penyebaran korona di Jabar. Namun Emil mengaku setiap hari mendapat kabar buruk karena jumlah warga yang positif meningkat setelah dilakukan tes cepat.

"Masih panjang, tapi saya berharap tidak lebih dari 14 hari kedepan, sehingga kita punya peta. Setiap hari kita menemukan berita buruk, tapi harus kita hadapi," pungkas Emil.

(Mugni)

Berita Terkait