Gubernur Jabar Janjikan Hadiah Untuk TPS Terunik dan Angka Partisipasi Pemilih Tertinggi



Bandung,Beritainspiratif.com - Untuk menarik partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2019, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memberikan hadiah puluhan juta rupiah bagi penyelenggara dan pemilih yang kreatif dalam pemungutan suara Pilgub dan Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).

Dalam setiap kategorinya, kata Emil, dirinya akan memberikan Rp15 juta untuk pemenang pertama, Rp10 juta untuk pemenang kedua dan Rp5 juta untuk pemenang ketiga.

“Saya akan apresiasi TPS dengan dekorasi terunik, uang Rp15 juta untuk pemenang pertama, Rp10 juta untuk yang kedua, dan Rp5 juta untuk yang ketiga,” kata Emil pada kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/4/2019).

Hadiah serupa pun akan diberikan kepada TPS dengan angka partisipasi pemilih tertinggi se Jabar. Bahkan, Emil akan memberikan tiga urutan hadiah serupa bagi TPS terheroik versi wartawan.

“TPS terheroik ini akan kami lihat dari versi wartawan. Jadi biarkan wartawan yang menentukan TPS terheroik,” jelas Emil.

Emil juga menyediakan hadiah serupa untuk para pemilih. Adapun lombanya, yakni lomba berfoto di depan TPS (selfi) terunik dengan gaya paling unik dan aman di TPS.

”Hadiahnya Rp15 juta untuk pemenang pertama, Rp10 juta untuk pemenang kedua, dan Rp5 juta untuk pemenang ketiga,” jelas dia.

Menurut Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, anggaran hadiah total Rp80 juta itu berasal dari dana operasional Gubernur Jabar, tidak dianggarkan secara langsung oleh Pemprov Jabar.

“Dana pribadi dan operasionalnya Pak Gubernur dalam rangka pesta demokrasi yang diiringi kegembiraan,” kata Iwa.

Selain untuk memeriahkan Pemilu 2019, ini pun untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih yang ditargetkan 80 persen di Jabar. Pihaknya optimistis target 80 persen itu bisa tercapai.

“Kami optimistis karena semua tahapan tidak ada kendala berarti. Dari laporan KPU pun dinyatakan kondusif, TPS di Jabar relatif semua bisa dijangkau walau ada yang kena banjir tapi sudah diantisipasi,” kata dia.

[da]

Berita Terkait