Empat Pedagang Positif Covid-19, Bandung Akan Tutup 3 Pasar Tradisional



Bandung, Beritainspiratif.com: Wali Kota Bandung Oded M Danial tengah berkoordinasi dengan satuan gugus tugas penanganan Covid-19, dan pedagang pasar terkait rencana penutupan operasional tiga pasar tradisional.

"Ini sedang kita koordinasikan, dan kita terus bergerak untuk melakukan penutupan di tiga pasar. Ini sedang on progress," kata Oded di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung Selasa (9/6/2020).

Menurutnya, penutupan operasional Pasar Leuwipanjang, Pasar Haur Pancuh dan Pasar Sadang Serang tak lepas setelah adanya temuan kasus positif virus corona pada pedagang.

"Ada empat orang positif. Di Pasar Leuwipanjang satu orang, Haur Pancuh satu orang dan dua orang di Sadang Serang. Semua sudah ditangani baik dengan melakukan isolasi mandiri," ucap Oded.

Lebih lanjut Oded mengatakan, ketiga pasar tradisional tersebut akan di tutup selama 14 hari ke depan sebagai upaya pemerintah memutus mata rantai penularan virus corona.

"Akan kita tutup selama 14 hari, dan ini tidak mudah. Makanya kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait karena tidak hanya satu blok, tetapi kita tutup semua," ujar dia.

Sementara itu, pedagang daging sapi di Pasar Leuwipanjang, Siti mengaku belum mengetahui soal rencana penutupan tersebut. Malah pihaknya tidak mendapat informasi adanya kasus positif Covid-19.

"Belum, belum tahu soal rencana penutupan ini. Karena kita memang belum mendengar adanya anjuran dari pemerintah soal rencana penutupan pasar ini," kata Siti.

Siti mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menggelar rapid test di Pasar Leuwipanjang. Pemeriksaan itu, dilakukan terhadap para pedagang dan akan terus berjalan.

"Sudah test, hasilnya 35 pedagang negatif. Kalau saya pribadi, khawatir iya khawatir. Tetapi ikuti saja anjuran pemerintah untuk menjaga kesehatan, seperti menggunakan masker,"kata Siti.

Siti menegaskan akan mengikuti kebijakan pemerintah, sekalipun tempat mata pencahariannya akan ditutup sementara waktu. Dia tidak menjadikannya, suatu persoalan.

"Saya pribadi ikuti aturan pemerintah saja, kalau memang harus di tutup,"ucapnya.

(Mugni)

Berita Terkait