Embarkasi Kertajati Berangkatkan 17 Kloter



Bandung,Beritainspiratif.com - Sebanyak 17 kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji akan diterbangkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka dalam musim haji tahun 2019 ini.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi Penyusunan Kloter dan Persiapan Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Provinsi Jawa Barat tahun 1440 H/ 2019 M, yang berlangsung di Ballroom Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Selasa (14/5/19).

“Untuk skema jumlah per kloter, apakah menggunakan 393 atau 410 tergantung dari maskapai penerbangannya,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Drs H A Buchori seperti dikutip dari rilis humas pemprov Jabar.

Buchori menuturkan, 17 kloter jamaah calon haji ini berasal dari wilayah Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Indramayu. “Kami menerapkan sistem zonasi,” tuturnya.

Oleh sebab itu, dia meminta Kepala Kemenag lima kabupaten/kota tersebut, untuk segera menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan. Terutama, mengingatkan kepada keluarga dan kerabat jamaah yang hendak mengantar, untuk tidak dilakukan secara berlebihan.

“Ini penting, demi menjaga kelancaran dan keteguhan jamaah. Apalagi, daya tampung parkir bandara dan embarkasi perlu diperhatikan,” imbuhnya.

Untuk sementara, opsi tempat yang dijadikan embarkasi belum ditentukan, mengingat harus dilakukan survei lanjutan. Namun, kemungkinan besar opsi jatuh pada The Radiant, Kabupaten Cirebon.

Hal ini terungkap pada saat pihak BIJB memaparkan kesiapan bandara sekaligus sarana pendukungnya. “Lokasi embarkasi diarahkan pada tempat yang tidak jauh dari bandara,” ucap Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa yang sempat ikut rapat terbatas sebelum rakor digelar.

Iwa berharap kolaborasi Pemdaprov Jawa Barat - Kementerian Agama RI, cita-cita untuk memberangkatkan calon jamaah haji dari Bandara Kertajati, dapat terwujud. “Makanya, kami rapat untuk menghadirkan solusi apabila ada hambatan,” ungkapnya.

Terkait tambahan pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji yang diakibatkan oleh pemindahan embarkasi dan segala faktor di dalamnya, Pemdaprov Jabar menjamin tidak akan membebankan jamaah. “Selisih pembiayaan ditanggung oleh kami, yang penting para jamaah calon haji terlayani dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Nizar, Direktur Jenderal Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI menghimbau maskapai penerbangan, segera mendaftarkan slot time terlebih dahulu ke pemerintah Arab Saudi.
“Makanya, nanti dalam rapat Kamis (16/5) besok akan dibahas pula soal ini. Pasalnya, untuk mendaftarkan slot time butuh waktu,” jelasnya.

Direncanakan, hari Kamis (16/5) di Jakarta, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Kemenhub, Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airline, akan menggelar rapat mengenai mekanisme penerbangan untuk mengangkut 17 kloter calon jamaah haji untuk embarkasi Kertajati.

[Ida]

Berita Terkait