Efektif, Ratusan Pemudik singgah di Pos Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon



Cirebon,Beritainspiratif.com - Sejak arus mudik hingga H+4 arus balik Lebaran tahun 2019, sedikitnya 747 pemudik singgah di sejumlah pos kesehatan yang disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon. Hal itu terungkap ketika tim Dinkes Kabupaten Cirebon yang dipimpin langsung Kepala Dinkes, Enny Suhaeni, memantau seluruh pos kesehatan di jalur mudik balik Pantura Cirebon maupun jalur tol, Senin (10/6/2019).

Ditemui saat berada di pos kesehatan Palimanan, Enny menuturkan, selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini jumlah pemudik yang mampir ke pos kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon mencapai 747 pengunjung.

"Hari ini kita melakukan monitoring ke seluruh pos kesehatan baik yang ada di sepanjang jalur arteri maupun di jalur tol," ujar Enny Suhaeni kepada awak media.

Dikatakan Enny, pos kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon akan tetap melayani pemudik balik hingga 13 Juni mendatang. Untuk itu, Enny mengimbau pemudik balik untuk memanfaatkan pos kesehatan demi terjaganya stamina dan kesehatan.

Saat disinggung angka kecelakaan selama arus mudik dan balik tahun ini, Enny mengatakan, angkanya mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sampai dengan hari ini (kemarin, red), angka atau kasus kecelakaan di Kabupaten Cirebon meningkat dibandingkan tahun lalu," paparnya.

Dijelaskan Kadinkes, kasus kecelakaan pemudik pada tahun ini sebanyak 199 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 37 kasus kecelakaan dialami warga lokal Cirebon dan sekitarnya.

"Kasus kecelakaan pemudik ada 199 kasus, warga lokalnya 37 kasus. Tapi mayoritas kecelakaannya ringan. Dan jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka per hari ini (kemarin), kasus kecelakaan meningkat yang didominasi sepeda motor. Faktornya karena memang dari pengaruh kepadatan kendaraan," tutur Enny.

Ditambahkan Enny, meningkatnya kecelakaan tersebut terjadi di jalur arteri atau jalur pantura. Sedangkan di jalur tol, angkanya justru cenderung menurun. "Kalau kecelakaan di ruas tol, hanya 21 kasus kecelakaan,” kata Enny. (Dekur)

Berita Terkait