Dua Istri Wakil Bupati Blitar Dilantik Kembali Jadi Kepala Desa



Beritainspiratif.com - Halla Unariyanti (48 tahun) kepala desa di Desa Bendosewu dan Fendriana Anitasari (33 tahun), kepala desa di Desa Wonorejo, yang merupakan Kades petahana, kemarin dilantik kembali oleh Bupati Blitar Rijanto, Jum’at  (13/12/2019).

Kedua kepala desa ini merupakan istri dari Wakil Bupati Blitar,  Marhaenis Urip Widodo, yang berhasil mengalahkan lawan mereka dalam pemilihan kepala desa yang lalu.

Fendriana Anitasari berhasil meraih 2275 suara dari 3.539 daftar pemilih tetap dengan jumlah kehadiran 2.789 warga saat pemilihan kepala desa. Sedangkan Unariyanti juga unggul perolehan suara dalam Pilkades Serentak Oktober 2019 lalu dari lawan-lawannya.

"Alhamdulillah ini amanat dari Allah dan juga masyarakat yang harus dijalankan. Saya akan melanjutkan visi misi yang belum terealisasi pada periode sebelumnya. Ada empat program yakni mengembangkan simpan pinjam syariah di BumDes, membuat desa wisata, mengangkat produk unggulan genteng dan UKM," kata Fendri saat dihubungi antara.

Kompak dan Saling Kerjasama Meski Istri Wakil Bupati

Kekompakan, kerjasama yang baik serta tidak adanya persaingan  yang ditunjukkan kedua Kades ini, dapat menjadi contoh bagi kita semua.

“Meski sama-sama istri wakil bupati, keduanya tidak ada persaingan namun tetap menjalin kerjasama yang baik dan saling bersinergi dalam membangun desa”, tutur Fendri.

"Yang jelas kami bekerjasama agar dua desa jadi tolak ukur di Kecamatan Talun dan Kabupaten Blitar. Dan Alhamdulillah sarana prasarana terutama jalan saat ini sudah baik hingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," tandasnya. 

Fendri bersyukur selama menjadi Kades Wonorejo tidak mengalami kendala berarti. Semakin tingginya kesadaran sosial masyarakat menurutnya memudahkan upaya kemajuan bersama.
Bagi Fendri, kendala yang dihadapi sekarang justru pada sistem birokrasi dan regulasi pelaporan penggunaan anggaran yang rumit. Sementara, perangkat desa belum mendapatkan pelatihan sampai betul-betul mumpuni mengolah data menjadi bentuk laporan Sistem Keuangan Desa (siskeudes)

"Saya sangat mendukung Bapak Presiden tidak memperumit birokrasi. Pelaporan penggunaan uang negara itu penting dan sangat saya dukung. Saya berharap ada pelatihan terus menerus pada perangkat desa, supaya mereka bisa bekerja maksimal, sama-sama enaknya," pungkasnya.

Yanis

Berita Terkait