DPRD Jabar Berharap Lulusan Sekoper Cinta Dapat Berkontribusi Memajukan Kaum Perempuan



Bandung, beritainspiratif.com - Sebanta 2.700 lulusan Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta),diwisuda. Para
wisudawati berasal dari kabupaten/kota di Jawa Barat.

Prosesi wisuda dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di gedung gymnasium UPI, jalan Setuabudhi kota Bandung Selasa (22/10/2019).

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari usai menghadiri wisuda tersebut
berharap, lulusan Sekoper Cinta dapat berkontribusi dalam memajukan kaum perempuan di
Jawa Barat.

“Kami berharap ini betul-betul bisa membantu perempuan di Jawa Barat, agar semakin maju dan
mandiri. Para lulusan (sekoper cinta), juga harus turut memberikan andil dalam memberikan solusi, terhadap permasalahan perempuan
khususnya di daerah-daerah” ucap Ineu kepada wartawan.

Ineu menambahkah, sesuai dengan fungsi DPRD, pihaknya akan melakukan pengawasan,
dukungan penganggaran khususnya pada stakeholder, untuk melakukan inovasi terkait kegiatan Sekoper Cinta ini.

Ia menyatakan setengah dari jumlah penduduk Jawa Barat adalah perempuan, sehingga upaya
penguatan bagi kaum perempuan harus menjadi perhatian yang serius.

“Dibutuhkan penguatan agar perempuan bisa berdaya, berdaulat, dan mandiri” ujarnya.

Setidaknya menurut Ineu, keberadaan perempuan dapat memberikan kontribusi, dalam
melahirkan solusi untuk permasalahaan perempuan.

“Saya berharap program Sekoper Cinta tetap berlanjut, dengan adanya kerjasama antara
pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten/kota, sehingga program ini makin baik dan
berkualitas menghasilkan lulusan yang sesuai dengan harapan," imbuh dia.

Sementara itu Ketua Umum Sekoper Cinta yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jabar Atalia Ridwan Kamil mengatakan, Sekoper Cinta menjadi wadah bagi perempuan Jabar untuk melakukan interaksi, komunikasi, bertukar pengetahuan, dan pengalaman.

Program ini kata Atalia, menjadi ruang bagi perempuan untuk mengenali kebutuhan dan kepentingan dalam meningkatkan kualitas hidup.

Sejak diluncurkan, Sekoper Cinta telah menghasilkan 2.700 lulusan, yang berasal dari 100 desa di 27 kabupaten/kota di Jabar.

Menurut Atalia, DP3AKB Prov. Jabar yang menjadi Leading Sector Sekoper Cinta, memiliki 19 Master of Trainer (MoT) serta 270 Trainer.

"Setelah ini akan ada program lanjutan yang lebih pada kesiapan perempuan tersebut lebih mandiri secara finansial. Jadi, mereka akan belajar langsung terkait keterampilan yang diinginkan," kata Atalia.

Atalia mengatakan, Sekoper Cinta mendapat perhatian dari Kementrian PPPA. Sebab, Sekoper Cinta dianggap dapat diimplementasikan di tingkat nasional dan menjadi percontohan bagi daerah lain.

"Karena ini adalah satu-satunya program yang dilakukan untuk level provinsi, beberapa dasawarsa belakangan ini banyak sekali program sekolah perempuan, tapi biasanya dilakukan untuk level yang sangat terbatas,” ucapnya.

"Yang kami lakukan ini komprehensif, jadi perempuan tahu bagaimana mengembangkan potensi yang mereka miliki. Jadi, harapannya kepada perempuan-perempuan yang sudah lulus ini, mereka bisa menjadi relawan yang dapat menyebarkan informasi yang telah didapat selama proses pembelajaran kepada masyarakat luas," pungkasnya.

Berita Terkait

  • Ramadhan & Idul Fitri
  • 17 Apr 2024
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta