DPD IVENDO Jabar: Dampak Covid-19, Hampir 100 Ribu Pekerja Event Kehilangan Pekerjaan



Bandung, Beritainspiratif.com - Penyebaran wabah virus corona yang semakin tak terkendali membuat gerakan social distancing, atau menjaga jarak dengan cara menghindari keramaian kian massif di seluruh Indonesia, mulai dari kota hingga kabupaten kota di 27 Provinsi.

Sejalan dengan gerakan tersebut, pemerintah juga menghimbau agar perusahaan/ perusahaan memberlakukan kebijakan work from home (WFH) demi memitigasi penyebaran COVID-19 tersebut.

Berkurangnya aktivitas di ruang publik ini berdampak pada hilangnya lahan penghasilan industri EVENT dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di seluruh Jawa-Barat.

Ketua Dewan Pembina Industri Event Indonesia ( IVENDO ) DPD Jawa-Barat Fenky Hardiansyah mengatakan, kekhawatiran masyarakat untuk menggelar kegiatan di luar rumah, membuat dunia usaha ini semakin lesu bahkan terpuruk.

"Kondisi sekarang ini membuat puluhan bahkan ratusan karyawan pekerja event di kota Bandung dan bahkan Se-Jawa-barat, terancam gulung tikar, sebagai imbas dari ditunda hingga dibatalkannya banyak event yang sebelumnya telah masuk kalender mereka,"," kata Fenky Hardiansyah dalam keterangan persnya, Selasa (7/4/2020).

Berdasarkan hasil survei IVENDO, sejak Presiden Jokowi mengumumkan dua warga Depok positif corona 2 Maret lalu hingga Kamis (18/3), tercatat setidaknya minimal pekerja industri kreatif yang terdampak sebanyak 54.871 dan maksimal 90.463 orang.

Data itu berbasis rekap konsolidasi dari 18 komunitas yang mencakup 3 ribu lebih perusahaan dan profesional di bidang industri event.

Di kota Bandung sendiri lanjut Fenky pekerja event yang terdata oleh IVENDO DPD Jawa-Barat, dalam 2 hari ini lebih dari 65 orang dan pendataan masih terus berjalan sehingga jumlahnya masih akan terus bertambah.

Fenky Hardiansyah berharap pemerintah Jawa-Barat dapat memberikan perhatian lebih dan membantu mereka untuk mencarikan solusi demi kelangsungan hidup mereka yang terdampak dan untuk memotivasi para pekerja seni, kreatif, wedding organizer dan event organizer di wilayah kota Bandung dan sekitarnya.

"Mengingat banyaknya pekerja event yang terkena dampak ditambah penyebaran virus yang kian masif, kami berharap pemerintah Jawa-Barat dapat memberikan perhatian lebih dan membantu mereka untuk mencarikan solusinya demi kelangsungan hidup pekerja event," pungkasnya. (Ida)

Berita Terkait