Donatur Turun Hingga 80%, Pemkot Bandung Berikan Bantuan 1000 Paket Sembako ke 53 Panti



Bandung, Beritainspiratif.com - Sebanyak 53 panti yang ada di Kota Bandung mengalami penurunan bantuan dari para donatur hingga 80%. Kondisi tersebut terjadi karena para donatur terkena dampak dari Covid-19 dan membatalkan bantuannya.

Mengenai hal tersebut, Pemerintah Kota Bandung Melalui Forum Bandung Sehat (FBS) memberikan 1000 paket sembako bagi 53 panti yang ada di Kota Bandung.

"Bantuan yang pertama kita berikan berupa sembako kemarin diberikan untuk golongan desil 1 (sangat miskin) dan desil 2 (miskin) serta desil 3 (hampir miskin). Nah untuk bantuan sekarang kita menyisir ke panti yaitu panti asuhan dan panti jompo," jelas Ketua Forum Bandung Sehat Siti Muntamah Oded di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Selasa (7/4/2020).

Menurutnya, bantuan yang dibagikan tersebut berupa sembako yaitu beras, telor, mie dan minyak.

"Hari ini ada 15 orang perwakilan dari panti dan total 1000 paket kurang lebih kita bagikan," ucapnya.

Lebih lanjut Umi sapan akrabnya mengatakan, selain. panti, ada juga 100 keluarga disabilitas yang menerima bantuan.

"Kita hadir untuk ikut membantu mereka yang mungkin tidak terdata dan wajib disantuni. Apalagi menghadapi bulan ramadhan nanti, kurang lebih ada sekitar 15 jadwal buka Puasa bersama dibatalkan. Belum lagi bantuan yang biasa rutin tiba-tiba juga dibatalkan, kebayang bagaimana nasib anak-anak yatim itu,"ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga terus menyerukan anjuran pemerintah "Dirumahsaja" Ia pun meminta otoritas kewilayahan, terutama camat dan lurah mendukung penuh upaya tersebut.

Menurut Umi, diam di rumah adalah cara sederhana namun paling efektif untuk menghentikan pandemi Covid-19 yang telah merugikan banyak pihak ini. Ia meminta agar pihak kewilayahan jangan lengah menasehati masyarakat.

“Diam di rumah itu memberikan keamanan. Tidak akan mencelakakan diri dan orang lain. Dan bisa menyelamatkan tenaga kesehatan kita yang berjuang paling depan. Edukasi dan edukasi, itu tidak boleh berhenti,” tegasnya.

Gerakan tersebut juga diperkuat dengan bergulirnya beberapa program bantuan untuk warga miskin yang terdampak. Pasalnya, Ia paham betul tidak semua orang mampu tinggal di rumah saja dengan perlengkapan yang cukup.

"Maka, kami kerahkan CSR untuk menjadi solusi cepat dari masalah tersebut. Diantaranya bantuan-bantuan yang sudah 2 kali kami salurkan yaitu yang pertama, 22. 000 paket kepada desil 1,2 dan 3, dan sekarang untuk panti di Kota Bandung. Semoga wabah ini dapat segera terhenti dan kondisi kembali normal," pungkasnya.

(Mugni)

Berita Terkait