Diskar PB Kota Bandung: Sebagian Besar Hydrant Tidak Berfungsi, Terkendala Debit dan Tekanan Air



Bandung, Beritainspiratif.com - Masyarakat Kota Bandung dihimbau untuk ikut menjaga kondisi hydrant mengingat jumlah alat penyedia akses pemasok air tersebut terbilang minim.

"Kami himbau, tolong jaga aset ini (hydrant) karena hydrant menjadi penting untuk kami dan masyarakat," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Yusuf Hidayat di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung Selasa (17/3/2020).

Baca Juga:Hanguskan-13-ruko-di-tegallega-diskar-pb-kerahkan-24-unit-mobil-pemadam

Menurutnya, Kota Bandung memiliki sekitar 200 hydrant yang tersebar diberbagai wilayah. Akan tetapi, hanya 4 hydrant yang dapat dipergunakan ketika terjadi musibah.

"Lokasinya ada di kawasan Cikapayang, itu dua unit di Supratman ada dua unit, dan di kawasan Kordon Buah Batu. Itu yang biasa kita pergunakan karena memang memiliki fungsi," ucapnya.

Baca Juga:Diskar-pb-kota-bandung-sebut-idealnya-tiap-kecamatan-miliki-1-hydran

Yusuf mengatakan, sebanyak 196 hydrant tak dapat dipergunakan lantaran berbagai soal. Debit dan tekanan air, menjadi persoalan mengapa puluhan hydrant di Kota Bandung tak berfungsi.

"Tetapi, koordinasi sudah kami lakukan dengan PDAM Tirtawening Kota Bandung agar hydrant-hydrant yang sudah ada bisa kembali berfungsi karena ini menyangkut air,"ucap Yusuf.

(Mugni)

Berita Terkait