Diskar PB Kota Bandung: Darurat ? Hubungi kami di Nomor 022-113



Bandung, Beritainspiratif.com - Di penghujung 2019, beberapa daerah dikejutkan oleh temuan ular seperti di Jember, Jakarta Timur, Depok, Surakarta, dan Klaten, daerah tersebut sempat viral di media sosial karena ditemukannya belasan ular. Ternyata di Kota Bandung sendiri selama kurun waktu 2019 kemarin sebanyak 40 kasus penemuan ular telah ditindaklanjuti oleh Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.

Kepala Bidang Kesiap-Siagaan Operasi Pemadaman dan penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Kurnia Saputra mengatakan, penanganan 40 kasus ular tersebut tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun sebelumnya memang tidak ada laporan warga tentang ular, tapi sebetulnya penemuan tersebut masih wajar karena pada musim hujan, ular akan keluar dari tempat biasa mereka bersembunyi," ucapnya di Cicadas Jalan Asep Berlian Kota Bandung Senin (6/1/2020).

Menurutnya, untuk jenis ular didominasi oleh ular Piton dan Kobra. Mereka kerap muncul dikawasan yang dilintasi oleh sungai.

"Selain itu juga kawasan perasawahan, namun sejauh ini ular-ular tersebut tidak membahayakan dan bisa ditanggulangi," katanya.

Selain ular, kasus unik juga hadir di Kota Bandung yakni sekitar 198 laporan warga tentang sarang tawon atau lebah. Namun, karena sengatan lebah cukup membahayakan, dikatakan Kurnia, anggotanya sempat ada yang dirawat karena terkena sengatan tawon.

"Bisa dibilang kasus laporan warga diluar kebakaran atau bencana mencapai hingga sekitar 400 kasus. Dan itu macam-macam bahkan sampai ada laporan membuka cincin warga, yang dipakai sempit," terangnya.

Pihaknya terus berupaya untuk semaksimal mungkin membantu dan langsung melakukan tindakan ketika ada pelaporan masuk ke nomer darurat  022 (kode Kota Bandung) diiikuti nomor 113.

"Semoga masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan nomer tersebut dengan baik," pungkasnya.

(Mugni)

Berita Terkait