Disdagin Kota Bandung: Penutupan Jalan dan BLT Bukan Bahasan di Rapat Kami



Bandung, Beritainspiratif.com - Beredarnya broadcast di media WhatsApp (WA) yang berisi tentang sejumlah poin hasil rapat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin)  Kota Bandung menjelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya yang direncanakan pada (22/4/2020) mendatang.

Mengenai hal tersebut, Kepala Disdagin, Elly Wasliah menjelaskan, setelah ditelusuri ada sejumlah poin yang tidak benar atau hoaks. Seperti penutupan beberapa ruas jalan di luar Kota Bandung, dan terjadinya lonjakan pembelian oleh masyarakat karena Pemkot Bandung memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Menurutnya, pesan yang berisi poin-poin tersebut sebagian merupakan hasil rapat pihaknya dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Barat pada Selasa (14/4/2020) lalu.

"Memang kami melakukan rapat dengan Aprindo dan ritel di Kota Bandung, latar belakangnya karena ingin mengetahui stok barang pokok. Kami memperoleh data stok barang pokok dari ritel itu awal April, jadi sekarang kami ingin ada update data," jelasnya di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Kamis (16/4/2020).

Lebih lanjut Elly mengatakan, untuk masalah hoax sebagian tidak dibahas sama sekali. Menurutnya, yang tidak betulnya seperti penutupan jalan Lembang, Rancaekek itu tidak dibahas. Begitu juga terkait BLT tidak dibahas juga.

"Jadi kami menyampaikan bahwa sudah ada Surat Edaran Wali Kota Bandung yang terbaru dikeluarkan 9 April 2020, perpanjangan dari SE sebelumnya terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. Ada poin mengimbau pertokoan tetap buka dan memakai standar keamanan maksimum,"jelasnya.

Elly mengatakan, Kadisdagin merupakan Koordinator Bidang Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung. Aprindo termasuk dalam anggota juga dalam pengadaan logistik di tengah pandemi saat ini.

"Jadi saat ini masih imbauan untuk physical distancing, penyediaan tempat cuci tangan, dan wajib memakai masker. Pak Wali pernah memerintahkan kalau ada ritel yang tidak melaksanakan hal itu harus ditutup, itu disampaikan dalam rapat,"pungkasnya.

(Mugni)

Berita Terkait