Dirut PT. INTI : Sejumlah Strategi Besar Dijalankan untuk Dapat Berjaya Kembali



Bandung, Beritainspiratif.com - Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT. Inti) Darman Mappangara memberikan kuliah umum kepada civitas akademika Unpad di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (22/2/2019).

Kuliah umum dibuka oleh Ketua pusat unggulan BUMN Center of Excellence (Unpad-BCE) Prof. Dr. Ernie Trsinawati Sule, M.Si. dan merupakan rangkaian Seri Kuliah Umum Direktur Utama BUMN yang akan menghadirkan 13 Direktur Utama BUMN di Indonesia.

Acara diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unpad dengan PT. Inti tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Rektor Unpad yang diwakili Direktur Kerja Sama dan Korporasi Akademik Unpad Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes., dengan Dirut PT. Inti Darman Mappangara.

Ia mengungkapkan bahwa ada sejumlah strategi besar yang telah dijalankan perusahaannya, untuk dapat berjaya kembali.

Dirut PT. Inti mengungkapkan ada sejumlah strategi besar yang telah dijalankan perusahaannya, untuk dapat berjaya kembali, yakni selain harus mengikuti perkembangan zaman, perusahaan juga perlu memahami kekuatan bisnis yang dimiliki. Berbagai keputusan besar yang diambil pun perlu disertai dengan kebijakan-kebijakan lain yang strategis.

“Setiap tahapan yang kita ingin putuskan untuk memilih, kita harus lanjutkan dengan putusan-putusan lainnya yang mendukung putusan awal,” ujarnya.

Darman juga mengatakan bahwa untuk terus dapat melangkah ke depan, perlu sesekali menengok ke belakang. Ia menganalogikan spion pada mobil atau motor. Meski pengendara harus lebih fokus ke depan, ada saat untuk melihat ke belakang. Spion pun diciptakan berukuran kecil, agar kita tidak terlalu fokus pada apa yang ada di belakang.

“Untuk maju dengan PT. Inti, saya harus melihat ke belakang. Saya “tarik” 10 tahun, apa yang terjadi di PT. Inti,” ungkapnya dilaman resmi Unpad.

Darman pun berpedoman pada konsep yang ia sebut “KIS” atau Keep it Simple. Ketika perusahaan memiliki masalah, jangan terus berfokus pada sisi sulit. Lihat terlebih dahulu dari sisi mudah. Hal ini diperlukan untuk terhindar dari kepanikan saat menghadapi masalah.

Sejumlah strategi yang dilakukan PT. Inti di antaranya restrukturisasi anak-anak perusahan, memfokuskan kembali lini bisnis perusahaan pada smart digital devices, kerja sama dengan pemilik teknologi, dan memanfaatkan pasar ekspor.

(Yanis)

Berita Terkait