Dirut BNI : Di Era Disruptif Diperlukan Perubahan Pola Pikir



Bandung, Beritainspiratif.com - Disrupsi teknologi menyebabkan timbulnya peralihan dari era ekonomi industri ke ekonomi digital. Peralihan tersebut berpengaruh pada perubahan di segala aspek, termasuk kebiasaan masyarakat hingga model bisnis perusahaan.

“Untuk kita bisa beradaptasi terhadap perubahan-perubahan memang kita diperlukan suatu perubahan mindset,” ujar Direktur Utama PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baiquni saat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa (5/3/2019).

Achmad menjelaskan mengenai konsep SECU (Stable, Expected, Complex, dan Understandable) dan VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, dan Ambigous). Di era digital, konsep kepemimpinan pun semestinya dapat bertransformasi pada VUCA.

Menurut Achmad, tidak mutlak SECU ditinggalkan, melainkan dapat diserasikan. Hal terpenting adalah bagaimana dapat menangkap peluang bisnis dengan baik.

Dijelaskan Achmad, di era digital, perubahan mindset yang diperlukan di antaranya adalah mempercepat tindakan, mempertajam intuisi, kesederhanaan (simplicity) dan bekerja dengan data untuk memvalidasi kebenaran masalah, serta harus berwawasan terbuka.

Achmad pun menekankan pentingnya kolaborasi untuk mempertahankan dan meningkatkan bisnis di masa datang. Di dalam perusahaan, kolaborasi juga perlu diperlukan antara generasi milenial dengan generasi baby boomers untuk kemajuan perusahaan.

“Mudah-mudahan bisa menghasilkan sesuatu yang sangat positif bagi perusahaan,” ujar Achmad.

Diungkapkan Achmad, BNI sendiri melakukan transformasi human capital architecture dimana seorang pemimpin di BNI harus memiliki filosofi kepemimpinan yang berlandaskan pada prinsip mengelola dengan kepala dan mempimpin dengan hati.

Acara kuliah umum tersebut dibuka oleh Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad. Dalam sambutannya, Rektor mengatakan bahwa Unpad menghadirkan para Dirut BUMN sebagai bagian dari upaya mencetak calon pemimpin bangsa.

“Maka sejak awal dibiasakan berinteraksi dengan pemimpin-pemimpin,” ujar Rektor dilaman resmi Unpad.

Rektor pun berharap dengan dihadirkannya para pemimpin perusahaan, akan membangun kebiasaan berkolaborasi dan mengembangkan inovasi. Bukan hanya diberikan kuliah umum, mahasiswa Unpad juga ditantang untuk memberikan masukan bagi perusahaan.

Selain kuliah umum, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Unpad dan BNI mengenai Tridharma Perguruan Tinggi serta Penyedia Layanan Jasa Perbankan. Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad dan Dirut BNI Achmad Baiquni.

Selain itu, dilakukan juga penyerahan secara simbolis CSR BNI fasilitas pendidikan yang akan digunakan Program Doktor Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad.

(Yanis)

Berita Terkait