Direksi dan Komisaris Garuda yang Baru, Yenny Wahid Komisaris Independen



Jakarta, Beritainspiratif.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menunjuk Irfan Setiaputra  sebagai Direktur Utama (Dirut) yang baru menggantikan Dirut sebelumnya Ari Askhara. Hal tersebut diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang digelar hari ini, Rabu (22/1/2020) kutip Antara.

Komisaris

Sementara itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (22/1/2020) menetapkan susunan Komisaris PT. Garuda Indonesia yakni:

  1. Triawan Munaf - Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), menggantikan Sahala Lumban Gaol.
  2. Chairal Tanjung - Wakil Komisaris Utama Garuda Indonesia
  3. Yenny Wahid - Komisaris Independen, Putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid
  4. Elisa Lumbantoruan - Komisaris Independen  
  5. Peter Gontha - Komisaris

Direksi

Direktur Utama : Irfan Setiaputra

Wakil Direktur Utama : Dony Oskaria

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fuad Rizal

Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea

Direktur Human Capital : AryaperwiraAdileksana

Direktur Teknik : Rahmat Hanafi

Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT : Ade R. Susardi

Direktur Niaga dan Kargo : M. Rizal Pahlevi

Profil Irfan Setiaputra

Pria kelahiran Jakarta 24 Oktober 1964 ini adalah lulusan Sarjana Teknik Informatika ITB angkatan 1989.

Irfan sudah di sejumlah perusahaan bidang teknologi informatika setelah lulus kuliah. Beberapa di antaranya IBM, LinkNet, dan Cisco,

Tak hanya perusahaan swasta, Irfan juga pernah berkarier di BUMN sebagai dirut di PT INTI pada Maret 2009 setelah dipilih oleh Menteri BUMN saat itu Sofyan Djalil.

Irfan mengundurkan diri dari posisi dirut INTI pada Juli 2012 karena merasa gajinya terlalu kecil dibanding jabatan sebelumnya. Kala itu Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN yang menerima surat pengunduran diri Irfan.

Selepas dari perusahaan negara, Irfan berkarier di PT Titan Mining Indonesia dari Agustus 2012 hingga Juni 2014.

Lalu Irfan menjadi CEO PT Cipta Kridatama pada rentang Juli 2014 hingga Mei 2017.

Irfan juga pernah diangkat sebagai COO ABM Investama Tbk PT (ABMM) dari Mei 2015 hingga Mei 2016.

Selanjutnya, Irfan menjadi President Director & CEO Reswara Minergi Hartama pada Mei 2017 hingga Desember 2017.

Posisi Irfan saat ini adalah CEO Sigfox Indonesia, pengelola jaringan Internet of Things (IoT) sejak Februari 2019 lalu.

Yanis

Berbagai sumber

Berita Terkait