Digitalisasi UKM Di Kota Bandung



Bandung, Beritainspiratif.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membuka pendaftaran domain gratis dengan kuota 1.000 pendaftar.

 

Para wirausaha mendaftar offline ke Aula Serbaguna Balaikota Bandung, Senin (19/3), atau mendaftar secara daring melalui Google Form.

Kepala Diskominfo Kota Bandung Ahyani Raksanegara mengatakan, pemberian website gratis ini dinilai penting pada era digital saat ini.

 

Upaya ini juga membantu mengembangkan usaha para pelaku UKM.

 

"Kami fokuskan yang 1.000 ini kami meminta kepada Kominfo untuk khusus kepada wirausaha. Karena kita kan tahu kontribusi di Kota Bandung  untuk pembangunan ekonomi sangat besar," kata Ahyani di Balaikota Bandung.

 

Ia menuturkan, website ini akan menjadi katalog digital para wirausaha. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah memasarkan produknya secara nasional, bahkan internasional.

"Kita menyiapkan etalase bagi wirausaha. Sementara yang membina supaya menjadi wirausaha muda itu kan ada di Dinas KUKM, Dispora, Dagdin.

 

"Dia menyiapkan sementara kami memfasilitasi supaya  mandiri punya etalase masing-masing di website, " paparnya.

 

Ia menambahkan, program ini bisa menjadi upaya pendataan digitalisasi UKM. Sebab selama ini pendataan jumlah wirausaha berada di Dinas KUKM, tetapi belum terdata jumlah UKM yang memasarkan produknya lewat online.

 

Menurut Ahyani, bagi pendaftar offline syaratnya hanya membawa KTP asli dan foto produk yang dijualnya.

 

Pendaftar diminta mengisi formulir yang nantinya petugas akan memverifikasi data pendaftar.

 

Sementara, pendaftaran online bisa langsung mengunduh formulir dan melengkapi syarat-syaratnya lewat Google Drive.

 

Ahyani menyebutkan, produk UKM yang banyak mendaftar seperti kuliner, fashion, jasa, dan seni kreatif.

 

Produk-produk ini memang banyak dijalani wirausaha di Kota Bandung.

Menurut Ahyani,  saat ini masih banyak pelaku usaha yang belum melek digitalisasi.

 

Karena itu, pendaftaran website ini juga sekaligus membantu masyarakat menggunakan teknologi informasi, seperti membuat surel dan mengelola website-nya.

 

Program Kemkominfo ini sudah dijalankan sejak 2016 lalu, namun untuk Kota Bandung, pemberian domain ini baru pertama kali dilakukan, jika dirasa 1.000 domain kurang maka Diskominfo akan kembali meminta ke pemerintah pusat.

 

Sebab, ternyata pendaftarmya bukan hanya dari Kota Bandung, tetapi juga daerah Jawa Barat lainnya.

 

Pemberian website secara gratis ini dikatakannya akan didapatkan selama satu tahun. Tahun berikutnya diharap wirausaha sudah cukup mandiri melanjutkan sendiri.

 

"Satu tahun pertama dari pemerintah itu gratis. Tahun kedua membayar secara mandiri. Harapannya, dengan satu tahun ini mereka udah berkembang, jadi bisa nabung. Harganya (website) Rp 500 ribu setahun," tuturnya.

(Kaka/Republika)

Berita Terkait