Di Cirebon, pria ini sulap Drum Bekas Jadi Barang Berharga



Cirebon, Beritainspiratif.com - Drum bekas, untuk sebagaian orang menganggap adalah sampah yang tidak bisa difungsikan untuk apa-apa. Namun ditangan pria berusia 41 tahun ini, drum bekas dijadikan salah satu furnitur unik yang bernilai jual yang baik.

Suhanan atau yang sering disapa Enon ini mengaku menjalankan bisnis furnitur unik dengan bahan dasar drum bekas ini berawal dari coba-coba. Tidak terasa dari coba-cobanya ini, kini pria yang berasal dari Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang ini meraup omset puluhan juta setiap bulannya.

"Tadinya sih cuma buat satu set saja, karena memang ada drum yang berserakan, nah karena banyak yang suka, dan banyak yang meminta, saya pun memberanikan diri untuk memulai bisnis ini," ujar Enon kepada Beritainspiratif.com, Selasa (29/1/2019).

Dalam menjalankan usaha, Suhanan dibantu dua karyawan. Untuk pembuatan satu set meja dan kursi dari drum bekas membutuhkan waktu seminggu. Benda kreasi tersebut cocok ditempatkan di rumah, taman, maupun kafe. Soal bahan baku berupa drum bekas, Enon mengaku tidak kesulitan mendapatkannya. Sebab limbah drum dari pabrik-pabrik di Cirebon masih sangat banyak dan kurang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Usaha Enon terbilang masih seumur jagung. Kendati demikian, pelanggannya sudah cukup banyak. Pembeli tak hanya dari Cirebon dan sekitarnya. Ada pula pesanan dari Bandung, Bekasi, dan Jakarta. “Biasanya pemesan menentukan sendiri selera bentuk dan warnanya seperti apa. Kalau sudah cocok, tinggal kami buat," ujarnya.

Tak jarang, Enon mendapatkan pesanan dengan bentuk yang belum pernah dibuatnya. Namun hal itu bukan alasan untuk menolak pelanggan. Enon justru terpacu untuk dapat memenuhi selera konsumen. "Tantangannya ada. Khususnya jika ada keinginan dari pembeli untuk menciptakan model baru. Mengatasinya ya saya tambah-tambah ilmu dari internet, biar bisa merancang inovasi baru," tutur Enon.

Harga kursi dan meja Tongtong Enon bervariasi. Satu paket kursi meja ukuran sedang dibanderol Rp 750 ribu, sedangkan satu paket ukuran besar kisaran Rp 1,3 juta hingga Rp 2,5 juta. "Bahkan banyak juga yang memesan kursinya saja. Harganya sekitar Rp 125 ribu hingga Rp 850 ribu. Tergantung ukuran dan bentuk," papar Enon.

(Dekur)

Berita Terkait