Delegasi Lingkung Seni Sunda Unpad Tampil Memukau di 2 Universitas di Thailand



Bandung, Beritainspiratif.com – Delegasi Lingkung Seni Sunda atau Lises Unpad tampil pada acara “1st Folk Contemporary Festival” yang berlangsung di Valaya Alongkorn Rajabhat University, Thailand. Pada acara tersebut, delegasi Lises Unpad membawakan dua tarian yaitu, Tari Ronggeng Panggung dan Tari Makalangan.

Lises Unpad berhasil memukau para penonton dengan penampilannya. Gerakan tari yang dinamis dan kostum yang menarik membuat penonton memberikan apresiasi yang sangat baik. Sebelum tampil di panggung festival, delegasi Lises Unpad melaksanakan kegiatan workshop Tari Helaran yang diikuti oleh mahasiswa setempat. Mereka belajar gerakan dasar tari helaran dengan suka cita dan penuh semangat.

Kegiatan workshop tari diselenggarakan pula di Suan Sunandha Rajabhat University selama dua hari berturut-turut, yaitu tanggal 27 dan 28 April 2019. Selain memberikan pelatihan tari Sunda kepada mahasiswa setempat, para penari Lises Unpad pun dibekali tarian tradisional Thailand oleh para penari dari Suan Sunandha Rajabhat University.

Tia Amalia sebagai ketua Lises Unpad mengatakan, tujuan dari diadakannya workshop tersebut selain sebagai pertukaran budaya juga sebagai bentuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di tingkat internasional.

Pada Senin (29/4), delegasi Lises Unpad tampil kembali membawakan dua tarian, Ronggeng Panggung dan Makalangan pada SSRU Dance Festival yang diadakan di Suan Sunandha Rajabhat University.

Secara keseluruhan, delegasi Lises Unpad yang mengikuti kegiatan festival tari di Thailand berjumlah 15 orang beserta seorang pendamping, yaitu Pembina Lises yang juga dosen Fakultas Ilmu Budaya Unpad Taufik Ampera, M. Hum.

Tarian Ronggeng Panggung yang ditampilkan pada kedua festival tari di Thailand, sebelumnya pernah ditampilkan juga di Kagoshima Asian Youth Arts Festival di Jepang pada tahun 2015. Tarian Ronggeng Panggung merupakan hasil kreativitas Oga Wilantara, sebagai salah seorang pegiat seni Sunda dan alumni Lises Unpad.

“Tarian tersebut diciptakan sekitar tahun 90-an. Tari Ronggeng Panggung sebagai tari kreasi harus diparesiasi dan diperkenalkan kepada masyarakat luas, termasuk masyarakat internasional. Dengan go international-nya tarian Ronggeng Panggung, baik Lises maupun Unpad lebih dikenal melalui seni budayanya,” tutur Taufik Ampera, yang dilansir dilaman resmi Unpad.

[Yanis]

Berita Terkait