Dari Warung Gratis Kaum Dhuafa Hasilnya Untuk Warga Miskin



Situbondo, Beritainspiratif.com – Sebuah Warung yang berada di tepi Jalan PB Sudirman, tepat di depan kantor Pemkab Situbondo, telah dibuka oleh Ibu-ibu yang tergabung dalam Komunitas One Day Two Thousand (ODTT) di Situbondo.

Warung ini gratis untuk kaum dhuafa, dan kami akan buka pada setiap hari Jumat sebagai 'Warung Sedekah' untuk warga yang kurang mampu, demikian diungkapkan Ketua Komunitas ODTT Situbondo, Farah yang dilansir detik.com beberapa waktu lalu.

Mereka bisa makan berbagai menu yang telah disediakan sepuasnya, di antaranya sayur sop, nasi campur, opor ayam dan sebagainya.

Namun bagi yang mampu, para pengelola warung mempersilakan pembeli untuk membayar seikhlasnya.

Warung dibuka sejak pukul 07.00 WIB, sudah banyak pembeli datang ke Warung Sedekah. Tak hanya makan di tempat, ibu-ibu ini juga melayani pembelian dengan cara dibungkus.

Usai sarapan, mereka pun bebas membayar seikhlasnya. Tetapi kebanyakan pembeli menyodorkan kocek Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk tiap porsinya.

Lain halnya bagi warga yang kurang mampu seperti tukang becak dan pengemis, maka oleh pengelola warung sengaja digratiskan meski sama-sama bebas memilih menu yang disediakan.

Kalau yang tidak mampu gratis makan dan minum. Bagi yang kehidupannya dianggap mampu, kami hanya minta bayar seikhlasnya saja. Hasil penjualan ini juga akan kami gunakan untuk kegiatan sosial," sambung Farah.

Untuk menarik minat pengunjung, sebagian ibu pun berinisiatif berdiri di tepi jalan dan memanggil sejumlah tukang becak yang tampak cuek saat melintasi warung.

"Pak, ayo sini sarapan dulu biar kerjanya kuat. Ke sini pak, gratis kok, tidak perlu bayar," teriak ibu-ibu itu.

Mendengar itu, banyak para abang becak yang berhenti dan mampir sarapan di Warung Sedekah ODTT tersebut. Selain satu porsi menu sarapan, mereka juga menyediakan air mineral.

Warung ini akan dibuka sampai persediaan masakan habis. Kalau sampai siang tidak habis, akan kami bungkus dann kami bagikan bagi warga tidak mampu dan anak-anak yatim, tutur Farah.

Ditambahkan Farah, komunitasnya terbentuk sejak dua tahunan lalu. Anggotanya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, pegawai negeri, dokter atau pedagang.

Selama ini, ODTT melakukan sejumlah kegiatan sosial, utamanya untuk warga miskin dan anak yatim. Di antaranya bagi-bagi sembako, pemberian bantuan kesehatan, pendidikan, dan lainnya.

Lambat laun kita ingin memiliki tempat tetap untuk buka Warung Sedekah ini. Agar kami bisa lebih istiqamah berbagi dengan sesama. Sementara kami buka di sini dulu," tandas wanita berjilbab ini.

Yanis

Berita Terkait