Ciptakan Pasar Bersih dan Hygienis, 7 Pasar Rakyat Direvitalisasi Tahun Ini



Bandung,Beritainspiratif.com - Tujuh pasar Rakyat yang berada di enam kabupaten/ kota di Jawa Barat, tahun 2019 ini akan direvitalisasi dengan dana dari APBD provinsi Jawa Barat.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Eem Sujdemah mengatakan, dana Rp75 miliar dialokasikan untuk merevitalisasi tujuh pasar rakyat di enam kabupaten/ kota tersebut.

"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan enam pemerintah kabupaten/ kota, terkait rencana revitalisasi pasar rakyat di wilayahnya," kata Eem pada acara Japri di gedung sate kota Bandung, Selasa (3/9/2019).

Ketujuh pasar rakyat yang direvitalisasi adalah pasar Cisarua Kab. Bogor, pasar Sukaraja Kab. Sukabumi, pasar Baleendah Kab. Bandung, pasar Manis Kab Ciamis, pasar Muktisari kota Banjar serta pasar Karangampel dan pasar derah Indramayu di kab. Indramayu.

"Revitalisasi pasar rakyat seluruhnya ditargetkan selesai pada pertengahan Desember, sehingga tahun ini juga bisa beroperasi kembali," ujar Eem.

Disamping merevitalisasi pasar rakyat, pemprov Jabar juga mendorong pasar rakyat agar memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Untuk itu, Disperindag Jabar telah memberikan bimbingan teknik (bimtek) bagi aparatur yang menangani perdagangan dan pengelola pasar agar pasar yang dikelolanya ber SNI.

"Kami inginkan pasar rakyat di 27 kabupaten/ kota di Jabar ini pasarnya ber SNI, hygienis, bersih dan tidak becek sehingga masyarakat kembali ke pasar rakyat," ucapnya.

Pasar yang sudah ber SNI serta menjaga hygienis dan kebersihan, lanjut Eem akan mendapat penghargaan dari Pemprov Jabar.

Penghargaan diserahkan pada acara Festival Pasar Rakyat, kepada masing-masing 3 pasar besar dan pasar kecil berupa kendaraan roda 4 APV.

"Kami juga memberikan penghargaan kepada Dinas Pasar yang berkomitmen menjadikan pasar ber SNI dan hygienis, dengan mengirim aparaturnya ke Jepang," pungkasnya. (Ida)

Berita Terkait