- Ragam
- 25 Apr 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung melakukan seterilisasi penyemprotan desinfektan di area Masjid Agung Al Ukhuwah Kota Bandung Kamis (19/03/2020). Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
"Pertama, tentu kami melakukan ini dalam rangka upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 yang kini kian merebak. Kedua, kami melaksanakan imbauan pusat dan Provinsi, yang akhirnya kita tindaklanjuti dengan melakukan penyemprotan yang baru dilakukan hari ini karena mempersiapkan peralatan dan desinfektan," ucap Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto di Masjid Al Ukhuwah Kota Bandung Kamis (19/03/2020).
Ia menjelaskan pada hari ini, pihaknya melakukan penyemprotan di beberapa titik selain Al Ukhuwah, yakni fasilitas publik seperti taman-taman dan juga pasar.
"Yang kita lakukan sekarang ini dimulai dengan tempat ibadah dan ruang publik. kegiatan ini juga bekerjasama dengan Dinas kesehatan kota. Kami juga berupaya membantu permintaan masyarakat terhadap penyemprotan yang bisa dilakukan ke PMI dan Dinkes untuk penyemprotan luar biasa,"jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya mengaku masih ada keterbatasan untuk aktivitas penyemprotan desinfektan.
"Untuk itu kita mengetuk hati para donatur salah satunya dari pengusaha untuk bisa terlibat dan berkontribusi dari kegiatan ini," paparnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, saat ini pihaknya baru melakukan penyemprotan di ruang publik seperti rumah ibadah yakni Masjid, Gereja, dan Vihara.
"Termasuk instansi pemerintah, kami juga sebetulnya ingin menjangkau semua termasuk sekretariat partai," tandasnya.
Sementara pada kesempatan yang sama, Ketua Harian Masjid Agung Al Ukhuwah Kota Bandung, Sa'ud Effendie mengatakan pihaknya tidak akan menutup atau membatasi jemaah yang akan berkunjung ke Masjid Agung Al Ukhuwah.
"Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, kami memaksimalkan standar kebersihan di area Masjid Agung Al Ukhuwah. Salah satunya dengan dilakukan penyemprotan desinfektan diseluruh lantai dan sudut masjid," jelasnya.
Selain itu, sudah sejak lama pihaknya tidak menggunakan karpet dan diyakininya karpet menjadi salah satu media penyebaran virus. Pihaknya juga melakukan pembersihan lantai satu hari 3 kali, begitu juga dengan area kamar mandi.
"Dalam menyikapi kondisi ini, kami semaksimal mungkin menjaga Kebersihan Masjid dan yang paling utama adalah imbauan tersebut juga kami lakukan kepada jemaah untuk sama-sama menjaga kebersihan,"pungkasnya.
(Mugni)
