Cabup Maman Ikut Berduka atas Meninggalnya Jurnalis Jaja Subagya



 

[caption id="attachment_8632" align="alignnone" width="300"] Foto : Almarhum Jaja Subagya (ujung kiri)[/caption]

Majalengka, Beritainspiratif.com - Calon Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, ikut berduka atas meninggalnya wartawan Suara Cirebon, Jaja Subagya, di Majalengka, Kamis (3/5) pagi.

"Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, " kata calon bupati nomor urut 1 itu.

Kang Maman, sapaan akrab Maman Imanulhaq, yang sedang berada di Jakarta, mengetahui meninggalnya Jaja Subagya dari informasi di grup WhatsApp (WA) yang mayoritas anggotanya wartawan Majalengka.

" Salam takziah, saya masih di Jakarta," begitu ia merespon kabar duka itu.

Calon bupati termuda itu menuturkan, dirinya kenal dengan almarhum karena seperti wartawan Majalengka lain, Jaja kerap meliput kegiatannya, termasuk berbagai event di Pondok Pesantren Al Mizan yang diasuhnya.

" Saya kenal cukup dekat dengan almarhum, sama seperti dengan rekan rekan wartawan yang lain," ujarnya.

Jaja Subagya meninggal dunia pada usia 43 tahun. Kamis pagi Ia mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Panyingkiran Majalengka dan nyawanya tak terselamatkan.

Jenazah bapak dua anak itu dimakamkan di pemakaman Jatiserang, Kecamatan Panyingkiran.

Almarhum dikenal sesama awak media di Majalengka sebagai sosok yang hangat dan mudah bersahabat.

"Dia teman yang baik, gaul dan punya selera humor. Kami sangat kehilangan," kata salah seorang jurnalis senior Majalengka, Onat Bactiar Gunawan.

(Yones)

 

Berita Terkait