Begini Tradisi Keraton Kasepuhan Sambut Bulan Suci Ramadhan



Cirebon, Beritainspiratif.com - Keraton Kasepuhan merupakan salah satu keraton yang ada di Cirebon, Jawa Barat. Di keraton terbesar peninggalan Sunan Gunung Jati ini berbagai tradisi masih terus terpelihara. Dan salah satunya yakni tradisi pemukulan beduq yang berada di samping langgar yang ada di dalam kompleks keraton tersebut.

Tradisi pemukulan beduq Samogiri yang dikenal dengan Tradisi Dlugdag ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu dan hingga kini tradisi itu masih terus dilakukan.
Dan biasanya pemukulan beduq atau Dulgdag tersebut dilakukan setelah salat ashar.

Baca Juga:Sultan-sepuh-xiv-keraton-kesepuhan-cirebon-pra-arief-natadiningrat-meninggal-dunia

Sultan Sepuh ke XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat menjelaskan bahwa tradisi Dlugdag ini merupakan pertanda berakhirnya bulan Syaban dan memasuki bulan Ramadhan.

"Tradisi pemukulan bedug atau Dlugdag ini ingin memberitahukan kita bahwa kita sudah memasuki bulan Ramadhan," kata Sultan Arief sapaan PRA Natadiningrat, Minggu (5/5/2019).

Lanjut Sultan Arief ,beduk Samogiri ini sudah ada sebelum Islam masuk ke Indonesia. "Bedug samogiri merupakan peninggalan sunan gunung yang tradisi menabuh bedugnya dilakukan hingga sekarang," 

Sementara itu, dari pantauan Beritainspiratif.com, pemukulan bedug pertama kali dilakukan oleh Sultan Arief kemudian bergantian oleh abdi dalem keraton.

[Yones]

Berita Terkait