Batik Rifaiyah, Dibuat Sambil Melantunkan Shalawat



Bandung, Beritainspiratif.com - Bebagai bidang kesenian seringkali memiliki keunikan tersendiri, seperti yang satu ini, Batik Rifaiyah. Batik khas Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini ternyata mewajibkan para pebatiknya melantunkan shalawat selama proses membatik berlangsung.

Hal itu diungkapkan salah satu pegiat batik asal Batang, Firman Adi Nurrachman, kebiasaan membaca shalawat saat membuat Batik Rifaiyah, menurut firman, merupakan budaya turun temurun.

"Batik Rifaiyah itu merupakan batik khas Batang, awal mulanya dibuat oleh seorang Kyai asal Batang, namanya Kyai Rifai, maka dari itu disebutlah Batik Rifaiyah," jelasnya saat ditemui Beritainspiratif.com, di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung Jumat (2/11/2018).

Firman menambahkan, dahulunya Kyai Rifai mendidik sejumlah siswa dan diajarkan membatik. "Dulu Kyai Rifai punya santri, selain mengaji tentang agama mereka juga diajarkan membatik, dan membuatnya sambi melantunkan shalawat," tambah Firman

Adapun motif, kata Firman, Batik Rifaiyah tidak memuat unsur hewan."Jadi Batiknya itu nggak ada gambar hewan, yang ada itu hanya gambar daun-daunan sama bunga, pepohonan, perjuangan, kearifan lokal pokonya, dan ini pembuatan seratus persen batik tulis," paparnya.

Firman menilai, kini Batik Rifaiyah makin jarang dijumpai ia berharap untuk bisa terus melestarikan salah satu warisan budaya. "Batik Rifaiyah itu batik yang turun temurun dan bisa dikatakan hampir punah maka dari mulai sekarang ini perlu dikembangkan lagi." tandasnya.       (Tito)

Berita Terkait