Peduli Korban Bencana Sulteng, Relawan Jokowi-KH Ma'ruf Amin Bangun Crisis Centre



Jakarta, Beritainspiratif.com - Untuk membantu penanganan korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), Relawan Jokowi - KH Ma'ruf Amin membentuk crisis centre.

Hal ini disampaikan Direktur Relawan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq berdasarkan keputusan rapat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin di sekretariat Direktorat Relawan, Jalan Veteran, Jakarta, Senin (1/10/2018).

“Crisis center siap menampung dan menyalurkan bantuan bagi korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah,” kata Maman Imanulhaq , seusai memimpin rapat.

Dia menuturkan, banyak warga Sulawesi Tengah , terutama di Palu dan Donggala, yang membutuhkan uluran tangan menyusul gempa yang menguncang wilayah itu empat hari lalu. Ratusan ribu orang kini tinggal di tenda tenda pengungsian dengan fasilitas yang sangat minim.

“Silahkan siapa saja yang mau membantu saudara saudara kita korban gempa dan tsunami melalui crisis center,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Crisis center juga akan mengirim relawan ke lokasi bencana untuk membantu tim baik dari pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat yang sudah bekerjadi sana pascagempa.

“Bagi yang ingin berangkat ke tempat bencana, silahkan mendaftar. Crisis center beralamat di Jalan Proklamasi 46 Jakarta atau menghubungi telepon 0813 1991 7807,“ ujar Maman.

Gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menewaskan sedikitnya 844 orang. Ratusan orang korban diduga masih tertimbun di Balaroa dan Petobo, Palu. Mereka terkubur lumpur akibat fenomena likuifaksi pascagempa. Lumpur keluar ke permukaan tanah karena ada guncangan gempa.

Selain dari pemerintah pusat, bantuan dari berbagai pihak mengalir ke Sulawesi Tengah. Sebanyak 18 negara juga telah mewarakan bantuan ke Pemerintah Indonesia untuk menanganai Sulawesi Tengah pascagempa.

Maman menegaskan, Relawan Jokowi membentuk crisis center karena melihat kerusakan yang begitu masif di lokasi gempa terutama di Palu dan Donggala. “Kami ingin meringankan penderitaan korban,” katanya. (Yones)

Berita Terkait