Bandung Masih Zona Merah, Wali Kota Larang Rayakan Pergantian Tahun



Bandung, Beritainspiratif.com - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung tidak memaksakan keluar rumah untuk merayakan malam pergantian tahun. Hal itu mengingat level kewaspadaan Covid-19 Kota Bandung masih berada di zona merah.

Wali kota Bandung menerbitkan surat edaran tanggal 15 Desember 2020 yang berisi imbauan kepada seluruh masyarakat untuk menahan aktivitasnya. Selain itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah sepakat untuk memperketat pengawasan di saat malam pergantian tahun nanti.

“Diharapkan untuk tahun baru warga Bandung tidak keluar rumah. Saya sudah membuat surat edaran. Insyaallah kalau hari ini selesai akan langsung ditandatangani. Imbauan untuk tidak hura-hura,” ucap wali kota usai menggelar rapar koordinasi bersama Forkopimda di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (15/12/2020).

Baca Juga:Tidak-berlaku-lagi-6-uang-kertas-ini-masih-bisa-ditukarkan-ke-bi-hingga-28-desember

Wali kota bersama jajaran Forkopimda juga telah berkomunikasi bersama para pemuka agama Nasrani dan Katolik terkait perayaan Natal. Semua bersepakat Natal dirayakan dengan dikhidmati secara daring.

Bahkan, lanjut wali kota, sekalipun dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 73 Tahun 2020 tempat ibadah dibatasi maksimal 30 persen dari kapasitas, namun ada gereja yang sudah mengajukan izin hanya untuk 20 persen kapasitasnya saja.

“Sudah ada pembicaraan antara Forkopimda dengan pemuka agama khususnya Nasrani dan Katolik, insyaallah mengadakan Natal itu dengan pendekatan virtual. Maksimal memang 30 persen tapi ada yang menyampaikan mereka hanya akan 20 persen,” jelasnya.

Wali kota menambahkan, jika ada geraja yang hendak menggelar perayaan Natal, sebaiknya berkoordinasi dengan aparat kewilayahan setempat. Termasuk dengan jajaran TNI dan Polri terdekat.

“Tapi memang para pemuka agama itu sudah banyak yang menyampaikan akan mengadalan secara virtual,” ujarnya.

Lebih lanjut wali kota mengungkapkan, polisi sudah berkoordinasi untuk memperpanjang penutupan sejumlah ruas jalan. Bahkan di titik tertentu akan diawasi lebih ketat. Utamanya saat menjelang malam pergantian tahun.

“Pasti ada patroli. Insyaallah ada patroli gabungan bersama TNI, Polri dan Satpol PP. Untuk ruas jalan diperketat dan ditutup," katanya.

"Targetnya patroli nanti di pusat-pusat keramaian, kemudian seperti alun-alun, kemudian di Dago juga, tempat hiburan juga sama,” imbuhnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi acara jelang tahun baru 2021 di hotel, wali kota juga sudah menugaskan Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna untuk terus berkoordinasi dengan para pengelola hotel.

“Hotel juga sudah ada komunikasi dengan mereka. Secara persuasif kita ajak mereka bekerja sama. Karena hari ini Bandung masih zona merah,” tegasnya.

Selain waspada terhadap Covid-19 yang masih di zona merah, wali kota juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Di tengah upaya Pemerintah Kota (Pemkot) menekan penyebaran virus corona ini jangan sampai menimbulkan persoalan baru dengan memancing konflik sosial.

“Perkembangan yang ada Kota Bandung masih tetap terjaga kondusif. Oleh karena itu saya mengajak mari jaga rumah kita ini dengan sama-sama saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya,” katanya.

Yanis

Baca Juga:

1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi

2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata

3. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait