Atasi Kecanduan Gadget, Pemkot Bandung Siapkan 2.000 Anak Ayam untuk Siswa



Bandung,Beritainspiratif.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial bakal segera menggulirkan rencana pembagian anak ayam kepada para siswa SD dan SMP di Kota Bandung. Hal itu di lakukan untuk mengatasi kecanduan gawai terhadap pelajar.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, program bagi-bagi anak ayam tersebut tidak hanya sebagai hewan peliharaan tetapi akan dijadikan sebagai mata pelajaran, hal tersebut seiring dengan progran dinas pendidikan yang sudah melekat khususnya program Bandung Masagi.

"Ayam bagian dari edukasi, teknisnya setiap siswa akan diberikan anak ayam satu anak satu ekor, untuk siswinya akan diberi bibit cabai dan lainnya," katanya di Lapangan Sukapura Kiaracondong Bandung Jum'at (15/11/2019).

Untuk teknisnya, Gingin mengatakan
para siswa akan dibagikan kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 siswa, adapun tujuan persiswa mengamati ayam dan membuat laporan , dan tata cara membuat kandang yang baik untuk ayam.

"Karena ini kelompok nanti akan ditentukan dari 5 orang itu mana yang memiliki lahan yang lebih,"jelasnya.

Gingin mengatakan, untuk menyediakan ribuan anak ayam, pihaknya akan kerjasama dengan komunitas, karna tidak memiliki alokasi anggaran untuk pengadaan anak ayam.

"Dispangtan konteksnya support teknis, bagaimana merawat anak ayam, budi daya. Karna Ini bukan program dari anggaran APBD jadi kita mendapatka support dari komunitas, ya komunitas itu yang akan menyediakan pengadaan ayam itu,"jelasnya.

Gingin mengatakan, untuk tahap pertama, pihaknya bakal menyiapkan 1000 sampai 2000 ekor anak ayam untuk dibagikan. Rencananya pembagian anak ayam akan disebar di sejumlah sekolah yang berada di Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Cibiru.

"Untuk pertama kita akan menyediakan 1000 sampai 2000 ekor anak ayam, nanti akan menyiapkan secara teknisnya harus jelas waktunya kapan. Karna faktor cuaca yang tidak mendukung kondisi ayam (produksinya) saat ini lagi menurun,"katanya.

Menurutnya, setelah diterapkan, pihaknya akan memantau perkembangan anak ayam tersebut, ketika berhasil akan dilakukan di semua kecamatan.

Untuk pelaksanaan programnya, akan dimulai pada 21 November mendatang. Mengenai teknisnya dia belum bisa memastikan karna akan memberi laporan kepada Oded.

"Mudah-mudahan 21 November karana bertepatan dengan kegiatan Bandung Menanam Jilid satu, "ucapnya. (Mugni)

Berita Terkait

  • Ramadhan & Idul Fitri
  • 17 Apr 2024
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta