Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PT KAI Jalankan Rail Clinic dan Kereta Inspeksi



Bandung, Beritainspiratif.com - Pasca ditemukannya penderita virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) gencar melakukan sosialisasi tentang penyebaran virus Corona dan pelayanan kesehatan gratis.

Untuk itu, PT KAI menjalankan Rail Clinic dan Kereta Inspeksi di lintas Utara dan Selatan Jawa, mulai tanggal 5 sampai 9 Maret 2020.

“Dijalankannya Rail Clinic dan Kereta Inspeksi mengelilingi Pulau Jawa, adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area Stasiun dan Kereta Api,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Kamis (5/3/2020).

Edi menjelaskan, di stasiun tenaga medis dari rail clinic memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan, pembagian masker, pembagian pamflet, dan penyuluhan kesehatan tentang virus corona, cuci tangan, pemakaian masker, hingga etika batuk & bersin.

Baca Juga:Pelayanan-kesehatan-gratis-pt-kai-daop-3-cirebon-didapati-penumpang

Layanan kesehatan diberikan di sejumlah Stasiun Semarang Poncol, Cirebon, Depok, dan Bogor. Adapun Kereta Inspeksi melayani Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen.

Sementara itu, Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung Hendra Wahyono mengatakan, rail clinic dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, tenaga medis serta dokter umum, dokter spesialis dan dokter gigi.

Sedangkan kereta inspeksi yang selama ini digunakan untuk inspeksi jelang hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, selama lima hari mulai 5 Maret dimanfaatkan untuk mobilisasi tenaga medis dan alat-alat kesehatan.

"Kereta inspeksi dijalankan mulai dari stasiun Bandung, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, Bojonegoro dan Pasar Senen Jakarta, untuk penyuluhan mencegah penyebaran virus corona," ujar Hendra.

Terkait kebersihan kereta Hendra mengatakan petugas secara rutin setiap hari melakukan pencucian interior dan eksterior, sebelum kereta dijalankan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi.

Selain itu, petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan selalu membersihkan kereta. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru, tercuci bersih setiap pergantian penumpang.

“Hand sanitizer juga mulai kami sediakan di stasiun, kereta makan, pos kesehatan, kantor, dan titik-titik lainnya,” tambah Hendra.

Hendra menambahkan Daop 2 juga menyediakan Pos Kesehatan di Stasiun Banjar, Cibatu, Kiaracondong, Bandung, Purwakarta dan Cianjur. Hendra menghimbau kepada penumpang yang dalam kondisi tidak fit agar tidak memaksakan naik kereta api.

Selain itu Hendra juga berpesan kepada penumpang untuk melapor kepada petugas stasiun atau kondektur jika merasa tidak sehat, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas.

“Demi efektivitas pencegahannya, KAI juga mengajak kepada pengguna KA untuk menjaga kesehatan diri dan memakai masker jika sedang sakit.

(Ida)

Berita Terkait