Jakarta, Beritainspiratif.com-Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Moch. Abduh, menerangkan bahwa pada tahun 2018, Indonesia menorehkan sejarah berhasil menyelanggarakan UNBK kepada hampir 6 juta siswa yang tersebar di 59.467 sekolah, Selasa (8/5).

UN tahun 2018 juga menjadi awal mula penggunaan format soal isian singkat.

Sementara itu, Dadang Sudiyarto, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan menjelaskan pelaksanaan UNKP tahun 2018 jenjang SMA/MA dan SMK diikuti oleh 197.606 peserta, yaitu 9 persen siswa SMA/MA dan 2 persen siswa SMK.

Hasil UNKP Tahun 2018 terjadi perbaikan IIUN dari sekolah yang IIUN rendah naik menjadi IIUN tinggi, yaitu sekitar 40 persen dari sekolah dengan IIUN lebih dari 80 persen. Keadaan ini menunjukkan adanya perbaikan pelaksanaan UNKP.

Melalui penyelenggaraan UN ini, Mendikbud berharap kepada semua pihak terkait agar menjadikan hasil analisis UN sebagai salah satu alat refleksi dan acuan untuk peningkatan mutu pendidikan.

“Saya berharap kepada Kepala Dinas Pendidikan, guru, kepala sekolah, dan pengawas menjadikan hasil analisis ujian sebagai ‘cermin’ yang jujur, dan yang terpenting dapat menjadi pendorong perbaikan mutu pembelajaran,” pesan Mendikbud.

(Yones)