Cirebon, Beritainspiratif.com–Berkunjung ke Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Bamunas Setiawan Boediman - Effendi Edo, mendapat keluh – kesah warga tentang sulitnya mendapatkan air bersih, Selasa (1/5) malam.

Kedatangan pasangan calon nomor urut 1 itu di Kelurahan Kalijaga disambut ratusan orang warga setempat.

Dalam pidatonya, Bamunas sapaan akrab Bamunas Setiawan Boediman, menyelipkan lelucon segar membuat hadirin tergelak.

Dalam sesi dialog, warga berkeluh kesah sudah bertahun-tahun mereka belum juga mendapatkan air bersih dari PDAM bahkan jika musim kemarau tiba air di sumur warga pun kering.

“ Kami sudah sekian lama belum mendapatkan air bersih dari PDAM. Kami mohon jika Pak Bamunas dan Pak Edo terpilih bisa mengatasi masalah ini (air bersih),” kata Indra, warga RW 13 Kelurahan Kalijaga.

Merespon keluhan Indra, Bamunas mengatakan jika ia dan Effendi Edo terpilih nanti maka akan mempriortiaskan penyediaan air bersih dari PDAM untuk warga di Kelurahan Kalijaga.

“Air merupakan kebutuhan hidup. Saya juga nggak ngerti kenapa PDAM belum masuk sampai ke sini. Insyah Allah jika kami terpilih, kami akan usahakan air bersih dar PDAM akan masuk sampai ke sini,” kata Bamunas.

Warga juga mengeluhkan pembangunan di RW 13 yang tidak merata di setiap RT. Bahkan mereka mengakui telah mengajukan proposal bantuan pembangunan kepada Pemkot tetapi karena tidak memiliki orang 'dalam' maka pengajuan tersebut tidak terealisasi.

" Di RW 13 ini pembangunan di tiap RT tidak merata. Untuk mengajukan proposal harus ada orang dalam yang mendampingi,  karena kami di RT sini tidak punya link (jaringan) maka kami tidak dapat," kata Heryawan salah seorang warga lainnya.

Menjawab keluhan tersebut, calon wali kota nomor urut 1 ini mengatakan apa yang ingin dibangun warga dibuat dalam program dan akan dimasukkan dalam APBD.

" Kalau kami terpilih, tidak ada itu orang dalam, tapi semua harus melalui aturan dan kita akan masukkan dalam program APBD dan program ini nantinya akan menjadi program padat karya," tandas Bamunas. (Yones)