Palestina, Beritainspiratif.com - warga Palestina kembali  syahid, dan 883 lainnya terluka pada hari Jumat (27/08/2018) akibat repsefif pasukan Israel, melancarkan tembakan peluru tajam dan gas air mata yang menyebabkan gangguan pernapasan, dalam “Aksi  Kembali ke Palestina Terjajah’ dekat garis perbatasan Utara dan Timur Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina, dikutip Palestine Information Centre (PIC), mengatakan, jumlah korban luka sampai saat ini mencapai 883 orang, termasuk 11 petugas medis dan wartawan, serta 3 orang yang gugur syahid: Abdul Salam Bakar (29) yang terluka di Khanyunis Timur, Gaza Selatan, Muhammad Amun Muqoyad (21) dan satu lagi belum diketahui identitasnya.

Dilansir Hidayatullah, Jumlah korban yang gugur akibat tembakan Israel terhadap pawai kepulangan damai sejak 30 Maret mencapai 45 orang.

Menurut Kementerian Kesehatan, sebanyak 883 warga Palestina mengalami luka berbeda, dan gangguan pernapasan akibat menghirup gas air mata.

Di antara korban luka terdapat 147 luka tembak, 129 terkena gas air mata, 58 terkena serpihan senjata, dan 19 terkena peluru karet, sementara lainnya belum diketahui kondisinya.

Dari jumlah tersebut di atas, 8 mengalami luka kritis, 206 luka sedang, dan 243 luka ringan, dan belum diketahui kondisi sisanya.

Dari jumlah luka di atas, terdapat 58 anak-anak dan 29 wanita.

Sementara letak luka, 34 di bagian leher dan kepala, 66 di tubuh bagian atas, 15 di bagian punggung dan dada, 4 di perut dan rusuk, 198 di tubuh bagian bawah dan 10 di bagian lainnya.

PIC melaporkan, ribuan warga dari segenap penjuru Gaza berdatangan hadir ke kawasan Timur untuk berpartisipasi dalam Aksi Jumat Pemuda Revolusi kelanjutan  aksi ‘Kembali ke Palestina yang Terjajah’digelar di Gaza pada 30 Maret lalu.

Aksi yang diikuti ribuan warga  di perbatasan Gaza, menuntut hak kepulangan pengungsi Palestina dan pencabutan blokade Gaza oleh penjajah Israel.

Sejak aksi ini, telah gugur 42 warga, termasuk 3 anak-anak dan 2 wartawan, dan lebih dari 5500 korban luka tembak dan gangguan pernapasan, sekitar 143 luka kritis akibat tindakan represif zionis Israel. (Yones)

(Kaka)