Cirebon, Beritainspiratif.com– Wakil Bendahara Himpunan Pengusaha Nahdliyin Jawa Barat, Husni Mubarok, menyayangkan ketidaknetralan Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cianjur, KH. Choirul Anam, dalam Pilkada Jawa Barat.

“Pengurus Nahdataul Ulama (NU) yang masih aktif nggak boleh berpolitik, ‘katanya, di Bandung, Minggu (15/4).

Husni menegaskan hal itu merspon keputusan Ketua PCNU Cianjur, KH. Choirul Anam, mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah).

Dukungan itu mengemuka ketika Tubagus Hasanudin berkampanye di daerah Cianjur, Jumat (13/4).

Menurut Husni, apa yang dilakukan KH. Choirul Anam menabrak rambu – rambu NU dan tak bisa dibenarkan. Sebagai pengurus NU ia harusnya netral, tak berpihak kepada calon manapun.

“Diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, pengurus NU tak boleh terlibat dalam politik,” ujarnya.

Husni menyarankan sebaiknya KH. Choirul Anam mundur dari kepengurusan NU jika hendak terjun ke dunia politik.

“Nggak ada pilihan lain, Jika mau berpoltik ya harus mundur secara baik- baik,” katanya.

Husni juga menyatakan, warga NU Cianjur tak terikat dengan pernyaan KH. Choirul Anam.

“PCNU tidak berpihak kepada salah satu paslon dalam Pilgub Jabar, warga NU Cianjur bebas memilih paslon yang disukai,” katanya. (Yones)