Majalengka, Beritainspiratif.com - Berkampanye di Desa Sinargalih, Kecamatan Lemahsugih, Rabu, (11/4), calon Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, malah tausiah.

Calon bupati nomor urut 1 itu hanya sedikit menyinggung soal keikutsertaannya dalam Pilkada. Paparan Maman Imanulhaq lebih banyak berisi Kisah Isra Miraj yang berkaitan dengan kalimat Basmalah.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi itu tampil di panggung tak seperti biasanya ketika berkampanye.

Ia lebih banyak berisi kisah penuh hikmah diselingi humor segar yang menjadi ciri khasnya.

Ratusan warga diam, seperti tersihir, menyimak tausiah Kang Maman yang sejuk dan penuh pesan kemanusian yang mencerdaskan dan menguatkan ukhuwah. Sesekali mereka terbahak ketika Kang Maman menyelipkan lelucon dalam uraiannya.

"Warga sini sudah pada tahu Kyai Maman. Ia dulu sangat terkenal sebagai mubaligh. Ia beberapa kali berceramah di sini," kata salah seorang warga Desa Sinargalih, Didi Sutardi.

Menurut Didi, warga desanya merespon positif ketika tahu Maman Imanulhaq mencalonkan diri menjadi bupati Majalengka.

Ia yakin mayoritas pemilih di Desa Sinargalih mencoblos nomor 1.

Memang, kedatangan Maman Imanulhaq di Desa Sinargalih mendapat sambutan hangat ratusan warga. Belasan orang yang tak tertampung di tempat acara, terpaksa mengikuti tausiah Kang Maman dengan menggelar tikar di sepanjang jalan dan dari rumah warga di seberang jalan.

Didi menuturkan, ada beberapa persoalan di desanya yang harus ditangani Kang Maman kalau nanti memimpin Majalengka, antara lain perbaikan jalan yang rusak.

"Warga sini mayoritas petani. Mereka perlu bantuan terkait pupuk dan benih. Karena terkadang petani kesulitan mendapatkan pupuk, " katanya.

Pria 62 tahun itu juga minta Kang Maman mengkontrol serta memastikan pembangunan di tingkat desa tak menyimpang serta bermacam-macam bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran. (Yones)