Soreang, Beritainspiratif.com - Kepolisian Resor Bandung, Jawa Barat, masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi serta mengumpulkan barang bukti terkait tewasnya belasan orang setelah menenggak miras oploson yang dikonsumsi secara bersama-sama pada hari Kamis (5/4).

Dari informasi yang dihimpun sejak Kamis hingga Minggu (8/4), korban meninggal dunia akibat konsumsi miras oplosan bertambah menjadi 12 orang.

" Total yang meninggal dunia hingga sore tadi berjumlah 12 orang," kata Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudho Wisnu Andiko di Bandung, Minggu malam (8/4).

Sebagian korban miras oplosan itu meninggal dunia di rumah sakit sebagian kondisinya sudah parah dan diduga meninggal sebelum sampai ke RSUD Cikopo.

Sebelumnya, sebanyak 27 orang warga Cicalengka berpesta miras oplosan di kawasan Cicalengka pada Kamis (5/4). Miras oplosan itu diduga dibeli dari kios di Jalan Raya Cicalengka, Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka.

Pihak kepolisian sendiri sudah menggerebek dua kios yang duga tempat korban membeli miras dan menyita barang bukti berupa 75 botol minuman keras dan tiga tong besar berisi tuak serta memeriksa beberapa penjaga kios tersebut.

Sementara pemilik dua kios tersebut diduga kabur beberapa saat setelah mengetahui miras yang dijualnya menelan korban jiwa.

" Kami masih memburu pemilik kios yang menjual miras tersebut," kata Trunoyudho.

(Yones)