Bandung,  Beritainspiratif. com-Kerusakan lingkungan Kawasan Bandung Utara (KBU) mendorong para wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Peduli Citarum Harum (JPCH) menanam sejumlah bibit pohon.

Penanaman bibit pohon ini juga menandai keprihatinan rusaknya bantaran sungai Citarum,  sehingga perlu dilakukan reboisasi.

Menandai keprihatinan tersebut Ketua JPCH Setio SH,MH bersama para penggiat lingkungan Rabu (4/4) menanam bibit pohon Verivera dilahan mata air purba Cipaku berlokasi di Kecamatan Cidadap Kota Bandung.

"Penanaman bibit pohon ini sebagai kepedulian terhadap lingkung, karena alam sudah dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," kata Setio.

Hadir di acara itu Sekjen JPCH, Zhovena  ST,  Owner Cipaku Garden, abah Wiwi,  Aminudin Sekcam Cidadap, Suprapto  Lurah Ledeng serta sejumlah wartawan.

Penanaman dilakukan  dilahan mata air purba seluas 8 Hektar yang merupakan salahsatu lahan milik Hotel Cipaku Garden.

Jenis bibit pohon yang ditanam diantaranya  Mahoni, Aren (pohon kawung) dan bibit tanaman pohon keras lainnya.

"Sangat penting dilakukan penghijauan di area Hotel Garden Cipaku, mengingat kerusakan lingkungan di KBU sudah sedemikian rusak parah, pasalnya disini sudah berdiri dan banyak alih pungsi hutan menjadi perumahan-perumahan elite yang diduga melanggar perijinan dan Amdal," ucap Setio.

Hal senada dikatakan Martika Edison, Ketua Gema Peduli Hutanku (Gerakan Masyarakat Peduli Hutan dan Lingkungan Hidup)  yang juga hadir di acara tersebut,  sebaiknya pemerintah tegas dalam menegakan aturan dan jangan memberikan ijin kepada para pemohon apabila akibatnya merusak lingkungan terutama perumahan dan gedung-gedung besar.

“Dalam hal ini pihak Perhutani juga harus memperketat ijin sewa lahan supaya kelestarian hutan dan lingkungan tetap terjaga dan Perhutani harus hadir, tetap menjadi perusahaaan yang peduli kelestarian alam, apabila tidak, sebaik dibubarkan saja.," tegas Edison. (Dudy)