Majalengka, Beritainspiratif.com– Saat menghadiri pelatikan pengurus relawan pendukungnya di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten, calon Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq dapat keluhan.

 

Keluhan tersebut terkait ketidakjelasan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari warga setempat, Selasa (3/4).

Maman Imanulhag datang ke Desa Helulet untuk menyaksikan pelantikan Koordinator Desa (Kordes) relawan pendukungnya, yang tergabung dalam Puma (Perempuan Maju), yang dilakukan oleh istrinya, Upik Rofiqoh.

 

Panitia mendaulat Maman Imnulhaq menyampaikan orasi politik.

 

Dalam acara yang juga dihadiri calon Wakil Bupati, Jefry Romdony itu, Maman Imanulhaq menegaskan petingnya warga memilih pemimpin yang jujur dan peduli pada rakyat.

 

Ia memberi contoh mengenai tanda – tanda terjadinya korupsi di pemerintahan, seperti banyaknya jalan dan jembatan yang rusak parah.

 

Dalam sesi tanya jawab, salah serorang warga mengeluhkan soal pembaigan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang menurutnya tak jelas dan tak transparan.

 

Kartu Indonesia Sehat adalah kartu yang bisa digunakan warga tak mampu untuk berobat secara cuma – cuma. Pembagaian Kartu ini merupakan program Pemerintah Pusat.

Mersepon keluhan tersebut, calon bupati nomor urut 1 itu mengatakan, salah satu permasalahan di Majalengka saat ini yakni program –program pemerintah yang tak sampai ke rakyat.

Maman Imanulhaq berjanji akan menuntaskan masalah tersebut di pemerintahan yang dipimpinya nanti.

 

“Kedepan, tidak ada lagi bantuan pemerintah yang salah sasaran,” kata Kang Maman, panggilan akrabnya.

Kang Maman, juga menegaskan pihaknya akan memberdayakan Pemerintah Desa termasuk dalam pemutakhiran data penerima bantuan serta dan distribusi bantuan.

 

Dengan begitu, menutur dia, berbagai macam bantun pemerintah akan sampai ke warga yang berhak menerima.

Sementra calon wakil bupati, Jefry Romdony, mengapresiasai terus menjamurnya Rumah Relawan PUMA di berbagai tempat di Majalengka.

Menurut dia, kekuatan kaum peremupan, ibu–ibu adalah kekuatan yang dahsyat.

‘’Kalau emak – emak sudah bergerak, dunia bisa berguncang," katanya. (Yones)