Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviani beserta menyambangi Balai Kota Bandung dan diterima oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung. Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviani mengaku, ingin menduplikasi sejumlah hal yang telah dilaksanakan Pemkot Bandung. Seperti soal ekonomi, UMKM, dan tata kelola kota.

Kami Ingin memaksimalkan ekonomi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sampai tata kelola perkotaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa berguru kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Kabupaten yang terkenal memiliki minuman khas susu kuda liar itu, datang ke Kota Bandung untuk studi tiru, pada Kamis (25/11/ 2021).

“Kedatangan kita ke Kota Bandung untuk studi banding sekaligus mengetahui bagaimana roda pemerintahan yang dijalankan oleh Pemkot Bandung. Khususnya strategi dalam bidang ekonomi, UMKM sampai tata kelola kota,” tuturnya.

Baca Juga: Jemput Bola, Dinkes Kota Bandung Gelar Skrining Tuberkulosis di 60 Kelurahan

Ia mengakui, Kota Bandung menjadi daerah yang layak untuk dikunjungi. Pasalnya, berbagai usaha di Kota Bandung bisa memutarkan roda ekonomi bagi masyarakatnya. 

“Kita harap Kota Bandung bisa memberikan startegi juga caranya. Mudah-mudahan kita mampu menduplikasikan,” tuturnya.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengucapkan selamat datang di Kota Bandung. Kepada rombongan dari Pemkab Sumbawa, wakil wali kota memaparkan kondisi demografi Kota Bandung. Selain itu, ia menjelaskan tentang pemulihan ekonomi yang tengah dilaksanakan Pemkot Bandung setelah sempat terdampak Covid-19.

“Kota Bandung tentunya berupaya memulihkan ekonomi khususnya di masa panedemi Covid-19. Dengan harapan mampu meningkatkan indikator makro ekonominya,” tuturnya.

Baca Juga: DPKP Kota Bandung: Hingga Tahun 2020 Sudah Dibangun 240 Taman RW

Kreativitas dan inovasi warga Bandung, cukup membantu pemulihan ekonomi saat ini. Hal itu menjadi salah satu solusi dalam upaya menciptakan efektivitas dan efisiensi. 

“Hadirnya kreativitas dan inovasi dalam menjalankan roda pemerintahan wajib diperlukan untuk menciptakan kesejahteraan warga,” katanya.

“Selama ini kami bantu pelatihan dari Dinas KUMKM lanjut pembinaan oleh Disdagin (Dinas Perdaganagn dan Perindustrian),” imbuhnya.

Tak hanya itu, Wakil Wali Kota Bandung juga mengungkapkan, Pemkot Bandung memberikan pendampingan soal pengemasan, nutrition facts, uji mutu.

"PIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) kami bantu sertifikat halalnya sampai coaching juga goes to eksport,” bebernya.

Pemkot Bandung juga berkolaborasi dengan Dekranasda Kota Bandung dan beberapa pusat perbelanjaan untuk menggelar Pasar Kreatif. 

“Warga Bandung selalu berkreasi. Jadi ide kreatifnya muncul,” katanya.

“Intinya amati tiru dan modifikasi. Kita mengamati, jika sudah siap maka tiru dan modifikasi sebaik mungkin, insyallah berhasil,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Wabup Sumbawa diajak mengunjungi Bandung Command Center sebagai pusat data dan informasi Pemerintah Kota Bandung.

(RV)

Baca Juga:

Kereen ! Dalam Sehari Jabar Raih Lima Penghargaan

Emil: 25 UMKM Gunakan Namanya, seperti Toko Galon Ridwan Kamil

Inmendagri Natal dan Tahun Baru Terbit, Begini Aturan PPKM Level 3

Gelar Karya LPM Sukamiskin Pamerkan SIPANIK, Kuliner Hingga Ikan Lele 4 Kg

KASAD Jenderal TNI Dudung Ziarah ke Makam Orang Tua di TMP Kesenden Cirebon

Daftar Level PPKM di LUAR JAWA BALI Berlaku Hingga 6 Desember

Inilah 36 Kabupaten/Kota SEHAT Peraih Penghargaan dari Kemenkes

Survey IPRC: Ada Peluang Tahun 2023 Jabar Dipimpin Gubernur Perempuan