Kota Bandung,Beritainspiratif.com - Dalam rangka mewujudkan Kota Tanggap Ancamam Bahaya Narkoba (KOTAN), BNN Kota Bandung, menggelar Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba dengan sejumlah pimpinan Ormas dan LSM Se- Kota Bandung. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Citarum No. 16, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (23/9/2021), mulai pukul 08.00 s/d pukul 16.00 Wib, dengan dihadiri sebanyak 30 pimpinan ormas dan LSM.

Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, yang secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan tersebut, mengungkapkan, untuk membangun KOTAN, tentu perlu keterlibatan semua pihak, baik itu DPRD, pemerintahan Kota Bandung, BNN, kepolisian serta seluruh elemen masyarakat.

Perda No. 5 Tahun 2021, tentang rencana aksi pelaksanaan P4GN, menunjukkan adanya keseriusan pemerintahan Kota Bandung dalam menanggulangi permasalahan narkoba di Kota Bandung.

Perda mengenai pelaksanaan P4GN itu, harus terus kita upayakan sampai ke level paling bawah, mulai dari tingkat RW, RT hingga masyarakat. Semuanya harus diberikan bekal dan pengetahuan mengenai pentingnya mereka memiliki ketahanan diri dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.

Untuk mewujudkan semua itu, lanjut Tedy, DPRD akan terus melakukan pendampingan terhadap pemerintahan Kota Bandung, agar perda tersebut benar-benar berjalan sesuai dengan harapan.

Program P4GN harus terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan generasi bangsa yang cerdas, mandiri, berkualitas dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

Dalam kesempatan itu, Tedy pun mengapresi langkah BNN Kota Bandung yang telah menggelar kegiatan rapat kerja dengan sejumlah ormas.

"Ini penting sekali, karena sebagian besar dari mereka merupakan tokoh, yang sehari-hari berhubungan dengan masyarakat. Apalagi hampir 100% ormas di Kota Bandung, hadir dalam kegiatan itu," ujarnya.

Ia menambahkan, ini merupakan energi buat BNN dan pemerintahan Kota Bandung, untuk dapat menggerakan potensi-potensi mereka itu.

Baca Juga: Karya Kreatif Indonesia Jabar Hadirkan Green Product UMKM

Ketua pelaksana, Saras Putri Utami, yang juga sebagai Subkor P2M BNN Kota Bandung, menyebutkan, tujuan pelaksanaan rapat kerja ini guna mendorong terwujudnya KOTAN dengan memberdayakan keorganisasian yang ada di lingkungan masyarakat, seperti ormas dan LSM.

Diharapkan, dalam pelaksanaan P4GN, mereka dapat berpartisipasi secara mandiri dengan diukur melalui IKP (Indeks Kemandirian Partisipasi) dan IKOTAN (Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba).

Saras menuturkan, agar terwujudnya KOTAN ini, tentu diperlukan ketahanan masyarakat yang merupakan salah satu variable KOTAN serta kemandirian partisipasi P4GN di lingkungan organisasi kemasyarakatan yang menjadi salah satu indikatornya

Kepala BNN Kota Bandung, AKBP. Deni Yus Danial, dalam paparannya mengungkapkan, negara kita sedang darurat narkoba. Hasil survei LIPI dan BNN RI tahun 2019, mencatat hampir 4,5 juta warga Indonesia terpapar dalam penyalahgunaan narkoba.

Hal yang sangat menyedihkan, dimana Jawa Barat merupakan peringkat teratas dalam penyalahgunaan narkotika dengan harum suntik, yakni mencapai 20%nya atau sekitar 13 ribu lebih pengguna jarum sutik.

Ini sangat bertolak belakang dengan slogan Jawa Barat juara lahir batin.

"Kita ternyata juara pengguna jarum suntik," canda Deni.

Menurutnya, ada dua ancaman besar di hadapan kita ini. Pertama, penyalahgunaan dan kedua, peredaran. Kedua-duanya tentu harus mendapatkan penanganan secara serius. Jadi tidak hanya Pemberantasannya saja, akan tetapi pencegahannya harus kita tangani secara bersamaan.

Pelaksanaan P4GN, melibatkan seluruh komponen bangsa, termasuk diantarnya peran serta sejumlah ormas dan LSM. Rapat kerja ini, bertujuan agar mereka dapat menghadirkan P4GN, baik di lingkungan ormasnya sendiri maupun di luar organisasi.

(Yanis)

Baca Juga:

R.A. Wiranatakusumah II, The Founding Father Kota Bandung

Inilah 4 Lokasi Mie Kocok Ter-enak di Kota Bandung

BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Masa Peralihan Musim

10 Tokoh Penggerak Koperasi di Kota Bandung Raih Penghargaan

Pemkot Bandung Kini Miliki 8 Sekolah Lansia di Kecamatan