Bandung, Beritainspiratif.com - Pemberdayaan masyarakat desa merupakan salah satu fokus utama aspek pengembangan yang sedang dilakukan oleh pemerintah daerah di setiap provinsi, termasuk di Jawa Barat. Salah satu strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk merangsang ekonomi skala kecil di pedesaaan.

"BUMDes sudah ditetapkan sebagai badan hukum, hal ini mempertegas positioning BUMdes sebagai sebuah badan usaha,"ujar R. Nurtafiyana S.Pt. ME., atau akrab dipanggil Firman, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Provonsi Jawa Barat.

Lebih lanjut Firman mengatakan pembentukan BUMDes merupakan paradigma baru dalam konteks pengembangan usaha di desa dan menjadi tantangan baru bagi para pengelola BUMDes.

Sebagai bentuk kontribusi terhadap tujuan pemerintah tersebut, maka Program Studi Digital Public Relations Telkom University berkolaborasi dengan Dinas PMD Provinsi Jawa Barat dengan mengadakan penyuluhan dan pendampingan bagi para pengelola BUMDes yang terfokus pada pemanfaatan media sosial untuk tujuan pengembangan badan usaha milik desa.

Baca Juga:Ridwan-kamil-deklarasikan-pilkada-serentak-2020-berkualitas-dan-aman-dari-covid-19

Disampaikan oleh Drs. HadiPurnama, M.Si, selaku ketua pelaksana pengabdian masyarakat, tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengalaman dan kontuinitas materi pada masyarakat sasaran dimasa kini.

Materi yang disampaikan pada penyuluhan ini diantaranya pemaparan mengenai pentingnya memahami karakteristik media sosial, pengelolaan konten, public speaking, dan pembuatan infografis untuk media sosial.

Melalui penyampaian materi tersebut, lanjut Hadi, diharapkan para pengelola BUMDes yang mengikuti kegiatan pelatihan, dapat meningkatkan tata-kelola kelembagaan serta meluaskan penyampaian informasi dan promosinya melalui media sosial.

Acara yang dihelat secara daring pada Rabu (18/11/2020) tersebut dihadiri oleh 30 peserta pengelola BUMDes dari lima kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yaitu kabupaten Bandung, kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang dan kabupaten Purwakarta.

"Kami berharap kegiatan ini merupakan langkah awal dari kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi kami dan pemerintah daerah Jawa Barat untuk membantu meningkatkan perekonomian desa agar lebih mengglobal," tutur Ayub Ilfandy Imran, Ph.D., Ketua Program Studi Digital Public Relations, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University, saat dihubungi di sela kegiatan abdimas.

Yanis