Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil membagikan masker ke rumah warga di kawasan RW 02 Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong Kota Bandung, dalam rangka Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker), Selasa (18/8/2020).

Secara door to door, Atalia pun membagikan masker kain kepada masing-masing anggota keluarga di setiap rumah.

Baca Juga:PSBB-proporsional-bodebek-diperpanjang-lagi-hingga-31-agustus

Bersama kader PKK lainnya Atalia juga menyosialisasikan pentingnya masker serta bahaya COVID-19 untuk meningkatkan kedisiplinan warga agar terhindar dari penularan.

"Alhamdulillah, warga mengerti pentingnya memakai masker dan mereka menyambut baik pembagian masker ini," ucap Atalia.

Tak hanya warga penghuni kawasan tersebut, Tim Gebrak Masker juga membagikan masker kepada pedagang dan tukang ojek.

Atalia menambahkan, Gebrak Masker juga digelar di seluruh Jabar oleh kader PKK bersama anggota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK).

"Kami dibantu IKAPTK membagikan ribuan masker di hari kedua program Gebrak Masker ini," kata Atalia.

Adapun Gebrak Masker merupakan program yang digagas TP-PKK Pusat berkolaborasi dengan IKAPTK untuk membagikan masker ke seluruh Indonesia. Ketua TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian melepas Tim Gebrak Masker pada Senin (17/8).

Gebrak Masker akan dilakukan setiap hari, terutama di daerah yang masih banyak kasus penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Meski begitu, Tim Gebrak Masker juga akan menyusuri wilayah-wilayah terpencil di Jabar.

Menurut Atalia, wilayah perkampungan yang rata-rata tidak terdapat kasus COVID-19 juga harus tetap dijaga agar warga tidak lengah atau menurunkan kewaspadaan.

"Masih ada warga yang merasa dirinya akan aman dari penularan, padahal COVID-19 bisa ada di mana saja tanpa memandang tempat dan orangnya," tutur Atalia.

Atalia menjelaskan, memakai masker pun sama efektifnya dengan penerapan lockdown atau PSBB dalam memutus rantai penularan COVID-19. Kelebihannya, memakai masker tidak akan mengganggu perekonomian karena warga masih bisa beraktivitas di luar.

"Mencuci tangan dan menjaga jarak juga tak kalah penting tapi masker adalah yang utama," tegasnya.

Di Jabar, TP-PKK Jabar akan membagikan 438 ribu masker kepada seluruh warga Jabar. Sekurang-kurangnya 100 orang kader PKK dan 50 orang anggota IKAPTK akan menjadi kordinator di setiap provinsi dalam Gebrak Masker yang bertujuan membantu pemerintah menanggulangi COVID-19.

(Ida)