Jakarta, Beritainspiratif.com - Partai Amanat Nasional (PAN) pesimis poros ketiga dalam Pilres 2019 sulit terbentuk.

 

Hal ini diungkapkan Ketua DPP PAN, Yandri Susanto di Jakarta, Selasa (13/3).

Yandri menjelaskan, salah satu partai yang disebut-sebut akan bergabung dalam poros ketiga, kini telah merapat ke Jokowi dan partai koalisi pendukung pemerintahan.

" Saya rasa poros ketiga (Pilpres 2019) sulit dibentuk karena jika salah satu parpol akan bergabung dengan Jokowi, maka poros ketiga tidak akan terbentuk," kata Yandri.

 

Ada tiga partai yang disebut-sebut akan membentuk poros ketiga yang akan mengusung kader partainya sendiri sebagai calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam Pilpres 2019 yakni PAN, PKB dan Demokrat.

 

Namun, jika salah satu partai keluar maka akan sulit mengajukan calon presiden dan wakil presiden karena tidak memenuhi syarat 20 persen Presidential Threshold.

 

" Kalau sisa dua partai ya tidak cukup memenuhi 20 persen sebagai syarat untuk pengajuan calon (presiden dan wakil presiden)," ucap Yandri.

Yandri pun mengakui saat ini, Jokowi memiliki dukungan sebanyak 80 persen parpol.

 

Bahkan tidak menutup kemungkinan ada parpol lain yang akan mendukung Jokowi sehingga isu calon tunggal kemungkinan bisa terjadi.

 

" Jokowi sudah mendapat dukungan sekitar 80 parpol dan kemungkinan calon tunggal di Pilres 2019 bisa terjadi,'' pungkasnya. (Charles)