Bandung, Beritainspiratif.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan rapid test bagi 200 pedagang pasar leuwipanjang. Hal itu dikarenakan salah seoarang pedagang terpapar virus corona atau covid-19

Para Petugas kesehatan mulai mendata satu persatu pedagang dari setiap blok sebelum dilakukan rapid test. Para pedagang pun antusias untuk mengikuti rapid test secara masif tersebut.

"Kita melakukan rapid test kepada 200 pedagang, artinya seluruh pedagang sekarang sudah di rapid test ditambah yang sebelumnya ada 30 pedagang," ujar Kepala Pasar Leuwipanjang Kota Bandung Irfan Fajar Ramdan Kamis (11/6/2020).

Pihaknya mengaku, tak ada penolakan dari para pedagang untuk dilakukan rapid test terutama setelah adanya salah seorang pedagang yang dinyatakan positif covid-19.

"Alhamdulillah, semua mau (dirapid test). Karena kita juga terus berikan edukasi, dan para pedagang juga mengerti," ucapnya.

Selanjutnya, para pedagang tersebut akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari bersamaan dengan ditutupnya sementara pasar tersebut.

"Jadi ketika mereka mulai aktivitas lagi di pasar, mereka sudah bersih," kata Irfan.

Ia berharap, rapid test tersebut negatif bagi para pedagang agar bisa kembali beraktivtas dan berjualan kembali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Dengan adanya rapid test ini berharap hasilnya negatif semua dan pedagang bisa berjualan seperti biasa lagi menghadapi new normal," pungkasnya.

(Mugni)