Bandung, Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jabar akan berakhir pada Selasa (19/05/2020) mendatang.

Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, menegaskan Kota Bandung akan tetap melakukan buka tutup secara parsial.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena berakhirnya PSBB Jabar bukan berarti bebas begitu saja. Pasalnya, reproduksi Covid-19 masih ada dan belum dinyatakan hilang.

"Kita harus tetap waspada, meski PSBB berakhir, dimana kami tidak akan melakukan kegiatan secara bebas. Bagaimana mekanisme kami akan melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan dan berbagai pihak yang terkait," katanya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Jumat (15/05/2020).

Lebih jauh ia menjelaskan, ada aturan baru tentunya yang akan dimulai pada tanggal 20 mendatang pasca PSBB Jabar berakhir.

"Entah akan melakukan pembatasan berskala besar atau seperti awal, bagaimana eksekusinya itu akan Kita pertimbangan," tuturnya.

Ahyani mengatakan, di khawatirkan ketika dibebaskan wabahnya semakin cepat berkembang. Menurutnya, harus ada tindakan yang mengutamakan aspek keseimbangan. Dimana pembatasan dilakukan sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada.

"Selama virusnya masih ada, semakin disiplin maka akan semakin cepat hilang wabah Covid-19. Namun sebaliknya, ketika kelonggaran diterapkan tidak akan terkendali, maka ketika akan kembali membuka berbagai kegiatan kami akan lakukan pemantauan,"katanya.

Oleh sebab itu pihaknya terus meningkatkan pengawasan.

"Ketika kita membuka satu kegiatan kita awasi, jika dampaknya wabah meningkat maka kita akan tutup kembali. Terlebih reproduksi dari Covid-19 itu kan cepat, ketika ada 10 yang tertular maka akan ada ke-11, terus saja seperti itu. Sehingga karena perkembangannya dinamis jadi aturan yang kita tetapkan pun dinamis,"pungkasnya.

(Mugni)