Jakarta, Beritainspiratif.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang juga  politisi Partai Gerindra meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pagi. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman membenarkan informasi tersebut.

Dia menuturkan, almarhum meninggal setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak. Djoko sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak.

“Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pasca pendarahan,” kata Habiburokhman saat dikonfirmasi  Kompas.com, Minggu, (10/5/2020).

Berdasarkan informasi yang beredar, mantan Panglima TNI itu meninggal dunia sekitar pukul 06.30 WIB tadi di Ruang CICU Pav Kartika RS RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. 

Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010. Kemudian, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Dilansir wikipedia Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Djoko Santoso, M.Si. (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 8 September 1952; umur 67 tahun) adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010. Sebelumnya Djoko pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007. ***